Bandung - Sejak diresmikan 30 Desember 2022, Masjid Raya Al Jabbar menjadi penggerak roda ekonomi bagi warga lokal Gedebage dan sekitarnya. Simak potretnya
Foto Jabar
Berkah Masjid Raya Al Jabbar Putar Ekonomi Warga Lokal

Ekonomi lokal bergerak, seiring dengan terus meningkatnya kunjungan ke masjid tersebut.
Keberadaan pedagang kaki lima (PKL) yang menjamur tak beraturan sempat menjadi persoalan saat masjid rancangan Ridwan Kamil itu diresmikan. Akhirnya, Pemprov Jabar menyediakan lahan seluas kurang lebih 1 hektare di seberang masjid, sehingga lapak PKL lebih tertata.
Pusat PKL tersebut kini dihuni oleh kurang lebih 250 pedagang. Pemprov memprioritaskan agar pedagang yang menghuni lapak-lapak yang disediakan berasal dari warga Gedebage dan sekitarnya.
Banyak produk yang dijajakan oleh pusat PKL Masjid Al Jabbar mulai dari kuliner seperti kue, bakso, cilok hingga suvenir seperti tas goodie bag hingga kaos bertema Masjid Al Jabbar. Β
Antusias peziarah masjid yang terhitung mencapai ribuan orang setiap harinya, memberikan keberkahan tersendiri bagi para pedagang. Rata-rata mereka bisa meraup hingga ratusan ribu hingga jutaan Rupiah per harinya.
Sementara itu, kegiatan ekonomi yang diperbolehkan di dalam kompleks Masjid Al Jabbar hanyalah jasa potret dan cetak foto, serta kendaraan mobil odong-odong yang mengajak wisatawan berkeliling kompleks masjid terapung tersebut.