Tapak Kehidupan Hewan Raksasa Penghuni Jawa Barat Zaman Purba

Foto Jabar

Tapak Kehidupan Hewan Raksasa Penghuni Jawa Barat Zaman Purba

Wisma Putra, Syahdan Alamsyah - detikJabar
Jumat, 26 Agu 2022 07:00 WIB

Jakarta - Tapak-tapak raksasa pernah menjelajahi bumi Indonesia, khususnya di Jawa Barat pada masa lampau.

Fosil babi bercula empat (Celebochoerus heekereni) di Museum Geologi Bandung
Fosil babi hutan purba bertaring empat ditemukan di wilayah Sulawesi Selatan beberapa tahun silam. Babi hutan purba bertaring empat itu kini keberadaannya sudah punah.

Babi ini memiliki empat taring yang cukup besar, bentuknya beda dengan taring babi yang saat ini masih hidup di Indonesia. Taring babi purba ini lebih menyerupai tanduk kerbau atau banteng yang melengkung ke samping atas.Β (Wisma Putra/detikJabar)
Fosil babi bercula empat (Celebochoerus heekereni) di Museum Geologi Bandung
Bagi Anda yang ingin melihat fosil babi hutan purba ini, datang saja ke Museum Geologi, Kota Bandung. Fosil ini dipajangkan di antara fosil badak dan banteng di ruang sayap timur Museum Geologi. (Wisma Putra/detikJabar)
Fosil gajah purba yang tersimpan di Museum Geologi Bandung
Fosil-fosil gajah purba ini, kini tersimpan rapi di Museum Geologi. Fosilnya ada yang dipajang di lokasi museum utama, ada juga yang masih tersimpan di dalam gudang atau storage.(Wisma Putra/detikJabar)
Fosil gajah purba yang tersimpan di Museum Geologi Bandung
Tak hanya di Jawa Tengah dan Jawa Timur, fosil hewan raksasa ini juga banyak ditemukan di Jawa Barat, salah satunya di wilayah Kabupaten Bandung. 20 tahun lalu, sebuah fosil rahang gajah ditemukan warga Kecamatan Margaasih.(Wisma Putra/detikJabar)
Fosil Kuda Nil Purba di Museum Geologi Bandung
Tak hanya fosil gajah dan kura-kura purba saja yang pernah ditemukan di Jawa Barat. Fosil kuda nil purba juga pernah ditemukan, salah satunya di wilayah Cijolang Garut dan Pasir Cabe Subang.(Wisma Putra/detikJabar)
Fosil kuda nil purba di Museum Geologi Bandung. Hewan purba itu  pernah hidup di Jawa Barat.
Untuk penemuan fosil bagian tubuh kuda nil yang ada di wilayah Garut yakni rahang bawahnya ditemukan Tanggal 17 Juni 1936 dan untuk fosil bagian tubuh kuda nil yang ditemukan di wilayah Subang yakni rahang bagian atas.(Wisma Putra/detikJabar)
Gigi hiu purba Megalodon di Surade, Kabupaten Sukabumi
Pada tahun 2020 warga Kampung Cigintung, Desa Gunungsungging, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi geger dengan ditemukannya benda yang belakangan diketahui sebagai fosil gigi megalodon atau hiu purba yang hidup jutaan tahun silam.

Temuan yang awalnya hanya dikira batuan unik biasa itu dikenal warga dengan sebutan huntu gelap. Sampai kemudian ada warga yang mengetahui bahwa benda keras itu adalah fosil dan bernilai jual tinggi. Sontak, eksplorasi besar-besaran dilakukan warga. (Syahdan Alamsyah/detikJabar)
Gigi hiu purba Megalodon di Surade, Kabupaten Sukabumi
Eksplorasi gila-gilaan yang berlangsung hingga tahun 2021 itu dianggap wajar oleh sebagian pihak karena belum adanya regulasi. Namun aktivitas itu kemudian perlahan mereda seiring dengan kedatangan sejumlah peneliti ditambah dengan adanya perhatian dari Pemkab Sukabumi. Secara khusus Bupati Sukabumi Marwan Hamami mendatangi lokasi itu.Β (Syahdan Alamsyah/detikJabar)
Tapak Kehidupan Hewan Raksasa Penghuni Jawa Barat Zaman Purba
Tapak Kehidupan Hewan Raksasa Penghuni Jawa Barat Zaman Purba
Tapak Kehidupan Hewan Raksasa Penghuni Jawa Barat Zaman Purba
Tapak Kehidupan Hewan Raksasa Penghuni Jawa Barat Zaman Purba
Tapak Kehidupan Hewan Raksasa Penghuni Jawa Barat Zaman Purba
Tapak Kehidupan Hewan Raksasa Penghuni Jawa Barat Zaman Purba
Tapak Kehidupan Hewan Raksasa Penghuni Jawa Barat Zaman Purba
Tapak Kehidupan Hewan Raksasa Penghuni Jawa Barat Zaman Purba

Hide Ads