Rekomendasi 7 Curug di Kuningan untuk Liburan Akhir Tahun

Rekomendasi 7 Curug di Kuningan untuk Liburan Akhir Tahun

Fahmi Labibinajib - detikJabar
Jumat, 19 Des 2025 11:00 WIB
Rekomendasi 7 Curug di Kuningan untuk Liburan Akhir Tahun
Curug Putri Palutungan di Kuningan. (Foto: Fahmi Labibinajib/detikJabar)
Kuningan -

Salah satu pesona alam di Kabupaten Kuningan adalah air terjun atau curug. Ada banyak lokasi curug di Kuningan yang bisa dijadikan pilihan untuk menghabiskan waktu liburan di akhir tahun.

Lebih jelasnya berikut 7 rekomendasi objek wisata alam curug di Kuningan

Curug Putri Palutungan

Rekomendasi objek wisata curug pertama adalah Curug Putri Palutungan yang berlokasi di Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan. Untuk sampai ke lokasi, dari Objek Wisata Bumi Perkemahan Palutungan pengunjung bisa menuruni tangga untuk menuju area curug.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sepanjang perjalanan menuju area curug, pengunjung akan disuguhkan dengan panorama hutan pinus yang lebat serta suasana yang sejuk dan menyegarkan. Sebelum menuju curug, pengunjung akan disambut dengan aliran air sungai yang jernih. Tepat di atas sungai, terdapat jembatan yang bisa digunakan pengunjung untuk berfoto dengan latar belakang panorama curug yang indah.

ADVERTISEMENT

Setelah melewati jembatan, baru pengunjung bisa menikmati secara langsung percikan air terjun yang turun dari ketinggian 20 meter. Suasana segar langsung terasa saat tubuh menghadap langsung ke air terjun. Karena tidak terlalu dalam, pengunjung juga bisa langsung menginjakkan kakinya ke dalam kolam curug yang jernih.

Di sekitar area kolam curug juga terdapat deretan bebatuan yang bisa digunakan pengunjung sebagai tempat duduk sambil menikmati suasana kesejukan curug Putri Palutungan. Bagi yang berminat untuk menikmati curug Putri Palutungan pengunjung dikenakan biaya tiket masuk sebesar Rp 20.000 di hari Senin-Jumat dan untuk hari Sabtu-Minggu atau hari libur dikenakan biaya Rp 25.000.

Curug Bangkong, KuninganCurug Bangkong, Kuningan Foto: Fahmi Labibinajib

Curug Bangkong

Curug Bangkong berlokasi di Desa Desa Kertawirama, Kecamatan Nusaherang, Kabupaten Kuningan. Untuk sampai ke lokasi, dari pintu masuk wisata, pengunjung harus berjalan kaki terlebih dahulu sepanjang 300 meter.

Tak perlu khawatir bosan, di sepanjang jalan menuju curug, pengunjung akan disuguhkan dengan panorama aliran sungai yang jernih, hijaunya sawah dan pepohonan serta udara yang sejuk dan menyegarkan. Jalan menuju curug juga sudah diplester, sehingga pengunjung tidak perlu khawatir terpeleset.

Sebelum sampai ke curug, pengunjung juga akan disuguhkan dengan deretan pedagang, area kolam renang dan karaoke serta gazebo yang luas. Beberapa meter setelah melewati fasilitas tadi, pengunjung akan mendengar suara derasnya air yang jatuh dari ketinggian.

Karena cukup deras, pengunjung tidak diperbolehkan untuk masuk ke area kolam curug. Meski begitu, pengunjung bisa duduk santai di depan curug sambil menikmati suasana curug yang segar dan sejuk. Di sekitar curug juga tersedia area spot foto yang luas dan beragam. Tersedia fasilitas lain berupa musala, toilet dan tempat duduk yang menghadap langsung ke area curug.

Bagi yang ingin menikmati kesegaran curug Bangkong, pengunjung hanya perlu membayar tiket masuk sebesar Rp 10.000 untuk orang dewasa dan Rp 5.000 untuk anak-anak. Sedangkan untuk jam operasionalnya dimulai dari pukul 08.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB.

Segarnya Bermain Air di Wisata Alam Curug Telaga Pancar Cikajayaan Kuningan.Segarnya Bermain Air di Wisata Alam Curug Telaga Pancar Cikajayaan Kuningan. Foto: Fahmi Labibinajib/detikJabar

Curug Telaga Pancar

Rekomendasi curug selanjutnya adalah Curug Talaga Pancar Cikajayaan. Sebelum sampai ke area curug, pengunjung akan disuguhkan dengan balong yang memiliki pintu masuk gapura ala bali. Balong yang diberi nama Balong Kambang tersebut memiliki air yang jernih serta menjadi tempat hidup dari ikan legendaris Kuningan yakni Ikan Dewa.

Setelah melewati Balong Kambang, pengunjung bisa naik ke atas bukit untuk menuju area Curug Telaga Pancar. Berbeda dengan curug di tempat lain, curug Telaga Pancar bisa diakses langsung dengan menggunakan kendaraan. Suasana sejuk langsung terasa saat memasuki area curug. Air curug tersebut mengalir melalui celah bebatuan yang diapit dengan rindangnya pepohonan.

Karena air yang jernih dan kolam tidak terlalu dalam, pengunjung diperbolehkan untuk berenang di sekitar area kolam curug. Tidak jauh dari area curug, terdapat tempat duduk, gazebo dan juga musala. Untuk menikmati pesona Curug Talaga Pancar pengunjung hanya perlu membayar parkir kendaraan. Sedangkan untuk lokasinya sendiri ada di Desa Pasawahan, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan.

Suasana keasrian di curug Sidomba. Alternatif lokasi wisata alam murah di Kuningan.Suasana keasrian di curug Sidomba. Alternatif lokasi wisata alam murah di Kuningan. Foto: Fahmi Labibinajib/detikJabar

Curug Sidomba

Curug Sidomba berlokasi di objek wisata Sidomba Desa Peusing, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan. Karena lokasinya ada di dataran rendah, untuk sampai ke area curug, pengunjung harus melewati anak tangga menurun terlebih dahulu.

Di sepanjang perjalanan menuju curug, pengunjung akan disuguhkan dengan panorama hutan Gunung Ciremai yang lebat. Di sekitar tangga juga terdapat tempat duduk dan gazebo yang bisa digunakan pengunjung untuk berhenti sejenak sambil menikmati udara yang sejuk dan adem. Dari area tangga juga, pengunjung bisa melihat langsung aliran air curug yang deras dan jernih.

Setelah melewati tangga, pengunjung akan disambut dengan derasnya aliran air curug yang melewati celah bebatuan sungai. Tepat di atas aliran sungai tersebut, dibangun gazebo yang menjadi tempat pengunjung untuk duduk santai sambil menikmati suasana curug yang sejuk. Untuk curugnya sendiri ada di bagian ujung sungai, meski tidak terlalu tinggi, namun, curug Sidomba menawarkan suasana yang menyegarkan.

Untuk menikmati keindahan curug Sidomba, pengunjung cukup membayar tiket masuk Rp 15.000 dan biaya parkir Rp 4.000, yang sudah termasuk akses ke kawasan wisata Bumi Perkemahan Sidomba. Untuk jam operasionalnya sendiri buka dari pukul 08.00 WIB sampai 16.00 WIB.

Lembah Cilengkrang, Kuningan.Lembah Cilengkrang, Kuningan. Foto: Fahmi Labibinajib

Curug Cilengkrang

Rekomendasi curug selanjutnya adalah Curug Cilengkrang yang berlokasi di lembah Cilengkrang, Desa Pajambon, Kecamatan Kramatmulya, Kabupaten Kuningan. Untuk sampai ke area curug, dari pintu masuk pengunjung harus hiking atau berjalan kaki sepanjang 2,3 kilometer terlebih dahulu dengan waktu tempuh sekitar 40 menit.

Tak perlu khawatir bosan, di sepanjang perjalanan pengunjung akan disuguhkan dengan panorama hutan Gunung Ciremai yang lebat, aneka jenis tumbuhan serta pemandangan perbukitan Gunung Ciremai yang indah. Jika beruntung, bisa juga melihat satwa langka seperti elang jawa, lutung, monyet dan surili.

Sebelum sampai ke curug, pengunjung akan melewati aliran air sungai yang jernih dan deras di lembah Cilengkrang. Setelah itu, pengunjung juga akan disuguhkan dengan kolam air panas alami, yang bisa pengunjung untuk berendam sambil menikmati suasana lembah yang sejuk. Setelah melewati kolam air panas, pengunjung harus melewati bebatuan terlebih dahulu untuk sampai ke area curug Cilengkrang.

Dengan ketinggian 20 meter, curug Cilengkrang memiliki panorama yang indah. Air curug mengalir melewati sela bebatuan dan pepohonan yang rindang. Karena arusnya yang cukup deras ditambah dengan banyaknya batuan kecil yang tajam, pengunjung tidak diperkenankan untuk mandi atau bermain air di area kolam curug.

Bagi yang ingin menikmati pesona Curug Cilengkrang pengunjung cukup membayar tiket masuk tiket Rp 20.000 untuk hari Senin-Jumat dan Rp 25.000 di hari Sabtu-Minggu atau hari libur. Untuk jam operasionalnya dimulai dari pukul 08.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB.

Curug Cisurian

Curug Cisurian berlokasi objek wisata alam Ipukan Jalan Palutungan, Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan. Dari pintu masuk objek wisata Ipukan pengunjung bisa harus berjalan kaki terlebih dahulu untuk sampai ke area curug.

Meskipun harus berjalan kaki selama 20 menit, tapi sepanjang perjalanan, pengunjung akan melewati pemandangan perbukitan Gunung Ciremai, aliran air sungai yang jernih serta deretan pohon pinus yang rindang. Tak hanya itu, udara di sepanjang perjalanan juga terasa sejuk.

Setelah melewati pintu masuk kayu dengan tulisan Curug Cisurian pengunjung akan melihat aliran sungai yang muaranya berada di area kolam curug. Percikan air yang jatuh dari atas langsung menyambut pengunjung saat memasuki kolam curug. Di sini, pengunjung bisa bermain air atau hanya sekedar duduk santai menikmati suasana curug yang menyegarkan dan indah.

Tidak jauh dari Curug Cisurian, terdapat juga Curug Payung yang tak kalah indah dibandingkan dengan Curug Cisurian. Bagi yang ingin menikmati pesona kedua curug tersebut pengunjung hanya perlu membayar tiket masuk Rp 20.000. Untuk jam operasionalnya dari pukul 08.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB.

Suasana segar Curug Gongseng dan mata air Cikahuripan Desa Wisata Cibuntu KuninganSuasana segar Curug Gongseng dan mata air Cikahuripan Desa Wisata Cibuntu Kuningan Foto: Fahmi Labibinajib

Curug Gongseng

Curug Gongseng berlokasi di Desa Wisata Cibuntu, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan. Karena lokasinya di atas bukit yang dikelilingi oleh tebing batu berukuran besar, untuk sampai ke lokasi curug, dari pintu masuk objek wisata Cibuntu pengunjung harus berjalan kaki dan menaiki tangga terlebih dahulu.

Di sepanjang perjalanan, pengunjung akan disuguhkan dengan panorama rerumputan dan pepohonan yang rindang. Setelah itu, pengunjung akan menaiki tangga yang diapit oleh tebing batu, tak perlu khawatir terjatuh, di bagian kanan-kiri tangga sudah terdapat pegangan tangan yang membantu pengunjung untuk berjalan. Di sepanjang anak juga terdapat tempat duduk dan juga gazebo.

Sebelum sampai ke kolam curug, pengunjung akan disuguhkan dengan panorama perbukitan dan hijaunya hutan Gunung Ciremai. Suasana di sekitar curug pun cukup adem karena dikelilingi oleh banyak pepohonan. Suara gemericik air yang jatuh dari ketinggian 15 meter langsung terdengar saat memasuki area kolam. Air curug tersebut jatuh di antara sela-sela batu tebing yang kokoh.

Meskipun untuk ukuran kolam curugnya tidak terlalu luas, namun, pengunjung bisa duduk santai di area kolam sambil melihat pemandangan air curug Gongseng yang jernih dan menyegarkan. Bagi yang ingin menikmati panorama Curug Gongseng pengunjung hanya perlu membayar tiket masuk Rp 15.000. Untuk jam operasionalnya sendiri dari pukul 08.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB.

Itulah rekomendasi 7 curug di Kuningan yang bisa dijadikan pilihan untuk liburan akhir tahun. Semoga bermanfaat.

(sud/sud)


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads