Cara DLH Indramayu Jaga Kelestarian Pesisir Lewat Puluhan Ribu Mangrove

Cara DLH Indramayu Jaga Kelestarian Pesisir Lewat Puluhan Ribu Mangrove

Ony Syahroni - detikJabar
Kamis, 04 Des 2025 20:30 WIB
Cara DLH Indramayu Jaga Kelestarian Pesisir Lewat Puluhan Ribu Mangrove
Kegiatan penanaman mangrove di Indramayu. (Foto: DLH Indramayu)
Indramayu -

Penanaman mangrove menjadi kunci penting untuk menjaga kelestarian pesisir Indramayu. Selain menambah hijau kawasan pantai, mangrove juga berfungsi menahan abrasi dan melindungi ekosistem pesisir dari kerusakan.

Pada tahun ini, puluhan ribu bibit mangrove telah ditanam di berbagai kawasan pesisir Indramayu. Upaya ini diharapkan dapat menjaga kawasan pantai sekaligus kelestarian lingkungan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Indramayu, Dedi Agus Permadi melalui Kepala Bidang Tata Lingkungan, Elly Sunarti. "Mangrove inilah yang menjaga garis pantai kita," ujar Elly Sunarti di Indramayu, Rabu (3/12/2025).

Ia mengatakan potensi mangrove di Indramayu dulunya sangat besar. Luasnya bahkan mencapai lebih dari 7 ribu hektare.

ADVERTISEMENT

"Sebenarnya, potensi mangrove kita dulu hampir 7.664 hektare, mungkin sepuluh tahun ke belakang. Namun, pada tahun 2023, yang eksisting hanya 1.664 hektare, sedangkan 6.000 hektare lainnya rusak, sebagian mungkin karena alih fungsi lahan," kata dia.

Sebagai upaya menjaga kawasan pesisir, DLH Indramayu terus mendorong kegiatan konservasi melalui penanaman mangrove yang melibatkan berbagai pihak.

Selain penanaman, terang Elly, pemantauan rutin juga perlu dilakukan untuk memastikan bibit mangrove dapat tumbuh dengan baik.

"Mangrove itu tidak hanya ditanam, tetapi juga dipelihara, untuk memastikan bahwa mangrove yang ditanam itu benar-benar tumbuh," kata dia.

Puluhan Ribu Bibit Mangrove Ditanam di Indramayu

Pada tahun ini, Elly mengatakan kegiatan penanaman mangrove telah dilakukan di berbagai kawasan pantai di Indramayu. Ia mengapresiasi berbagai pihak yang ikut terlibat dalam berbagai kegiatan penanaman mangrove.

"Sekarang semakin banyak komunitas-komunitas yang sadar lingkungan. Beberapa kali kegiatan penanaman mangrove, saya lihat inisiatornya itu anak-anak muda," kata dia.

Elly lalu menjelaskan mengenai kegiatan penanaman mangrove yang telah dilakukan sejak Januari hingga Agustus 2025. Ia mengatakan, secara keseluruhan, dari beberapa kegiatan penanaman, sebanyak puluhan ribu bibit mangrove telah ditanam.

Ia menyebut, kegiatan penanaman yang dilakukan di beberapa lokasi itu melibatkan berbagai pihak, termasuk perusahaan-perusahaan yang ada di wilayah tersebut.

"Periode Januari sampai Agustus 2025, ada enam kegiatan penanaman. Dari kegiatan-kegiatan itu, ada 29.700 batang mangrove ditanam," kata dia.

Lebih lanjut, Elly menjelaskan setelah penanaman, mangrove juga perlu dipantau. Langkah ini penting dilakukan untuk memastikan mangrove dapat tumbuh dengan baik.

"Di tiga bulan pertama, mangrove itu harus dipantau. Mana mangrove yang tumbuh mana yang tidak jadi. Nah yang tidak jadi ini harus disulam," kata dia.

(sud/sud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads