Membuka Peluang untuk Semua, Job Fair Indramayu Usung Semangat Inklusi

Membuka Peluang untuk Semua, Job Fair Indramayu Usung Semangat Inklusi

Ony Syahroni - detikJabar
Kamis, 27 Nov 2025 23:15 WIB
Job fair di Kabupaten Indramayu
Job fair di Kabupaten Indramayu. (Foto: Ony Syahroni)
Indramayu -

Job fair yang digelar Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Indramayu tak hanya ramai diikuti pencari kerja, tetapi juga menonjolkan semangat inklusi. Dalam kegiatan ini, penyelenggara turut membuka peluang bagi orang dengan disabilitas untuk ikut mencari peluang kerja.

Kegiatan tersebut digelar secara hybrid, dengan jalur online yang sudah dibuka sejak 24-26 November, dan jalur offline yang berlangsung di halaman Layanan Terpadu Satu Atap (LTSA) Indramayu hari ini, Kamis (27/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pantauan detikJabar di lokasi, selama kegiatan berlangsung, stan-stan perusahaan dipadati peserta, termasuk orang dengan disabilitas yang antusias mencari peluang kerja.

Kepala Bidang Penempatan Kerja Disnaker Indramayu, Asep Kurniawan, mengatakan pihaknya berupaya membuat job fair lebih efektif sekaligus inklusif.

ADVERTISEMENT

Dalam pelaksanaan job fair kali ini, Disnaker Kabupaten Indramayu ingin membuka peluang bagi semua peserta, termasuk orang dengan disabilitas.

"Kita ingin mengangkat semangat inklusi yang luar biasa. Kita ingin teman-teman disabilitas bisa bekerja," kata Asep di Indramayu, Kamis (27/11/2025).

Menurut Asep, ada sebanyak 24 perusahaan yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan job fair tersebut. "Ada 24 perusahaan. Sebenarnya banyak yang antre ingin ikut, tetapi kapasitas booth kita tidak mencukupi, makanya ada beberapa perusahaan yang kita sediakan meja," kata Asep.

Job fair ini membuka lebih dari 2.000 lowongan pekerjaan, dengan sebagian perusahaan hadir langsung di lokasi dan lainnya melalui daring. "Lowongan yang tersedia 2.468, dari offline dan online," kata dia.

Antusiasme peserta tinggi, tercatat hampir 2.000 peserta yang mendaftar secara daring. Peserta dibagi dalam empat sesi, masing-masing 500 peserta, agar interaksi dengan perusahaan lebih optimal.

"Peminatnya luar biasa. Yang online saja hampir dua ribu. Sesuai target kita per sesi itu 500 peserta, ada empat sesi. Dengan pembagian sesi, pencari kerja bisa lebih fokus dan perusahaan bisa memilih dengan baik," kata Asep.

(sud/sud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads