Seekor ular sanca kembang sepanjang 3 meter masuk ke dalam kandang peternakan bebek pedaging di Desa Ragawacana, Kecamatan Kramatmulya, Kabupaten Kuningan. Sebelum dievakuasi tim damkar, ular tersebut sempat memakan beberapa ekor bebek di peternakan.
Kepala UPTD Damkar Kabupaten Kuningan, Andri Arga Kusuma, menjelaskan bahwa ular sanca kembang itu pertama kali ditemukan seorang pegawai peternakan pada Jumat (21/11/2025) sekitar pukul 12.00 WIB. Melihat ular berukuran besar, pegawai tersebut langsung melaporkan kejadian itu kepada pemilik peternakan, Iip (48).
Karena khawatir membahayakan dan memangsa ternak, Iip melaporkan kejadian tersebut kepada Damkar Kabupaten Kuningan sekitar pukul 12.15 WIB. Mendapat laporan itu, Damkar Kuningan langsung menerjunkan tiga anggotanya ke lokasi peternakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Arga, salah satu kendala selama proses evakuasi adalah posisi ular yang berada di atas kandang dan melilit bagian atap kayu dengan sangat kuat. Kondisi itu membuat petugas kesulitan melakukan evakuasi. Meski begitu, menggunakan alat penjepit khusus, ular akhirnya berhasil dievakuasi sekitar pukul 12.45 WIB.
"Kesulitannya, ular berada di atas kandang dan sulit dijangkau, juga kekuatan ular sanca tersebut sangat kuat sehingga menyulitkan proses evakuasi. Ukuran ularnya 3 meter, dievakuasi oleh tiga anggota regu piket damkar," tutur Arga, Jumat (21/11/2025).
Arga menambahkan, sebelum ditangkap, ular tersebut sempat memakan beberapa anak bebek. Ia menduga ular itu berasal dari area perkebunan yang tidak jauh dari kandang untuk mencari mangsa.
"Diduga memakan bebek yang masih kecil. Untuk jumlah bebek yang dimakan belum diketahui, karena kemungkinan ularnya belum terlalu lama masuk ke kandang. Saat memberi pakan bebek, ularnya juga belum ada," ujarnya.
Melalui kejadian ini, Damkar Kuningan memberikan sejumlah tips agar ular tidak masuk ke area kandang atau rumah, seperti menyemprotkan pengharum ruangan, memakai kapur barus, menutup lubang dengan benda padat, serta menjaga agar kondisi rumah atau kandang tidak lembap.
(yum/yum)










































