Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di wilayah Kota dan Kabupaten Cirebon pada Senin, 3 November 2025, akan didominasi oleh hujan disertai petir. Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem, terutama pada siang hingga malam hari.
Menurut data BMKG, Kota Cirebon diperkirakan akan mengalami hujan petir dengan suhu udara berkisar antara 25-30 derajat Celsius. Tingkat kelembapan udara berada di kisaran 70-90 persen, yang menandakan kondisi udara terasa cukup lembap dan panas menjelang siang, sebelum awan hujan mulai terbentuk di sore hari.
Kondisi serupa juga akan terjadi di Kabupaten Cirebon, dengan prakiraan hujan petir, suhu udara antara 25-30 derajat Celsius, dan kelembapan 70-90 persen. Cuaca panas di pagi hingga siang hari berpotensi berubah cepat menjadi hujan intens disertai kilat dan angin kencang pada sore hari.
BMKG mengimbau masyarakat agar menghindari aktivitas di luar ruangan saat hujan petir terjadi dan tidak berteduh di bawah pohon atau papan reklame. Selain itu, warga juga disarankan untuk memastikan saluran air di sekitar rumah tetap lancar guna mengantisipasi genangan atau banjir lokal.
Bagi para pengendara, BMKG meminta untuk berhati-hati di jalan raya karena curah hujan tinggi dapat menurunkan jarak pandang dan membuat permukaan jalan licin.
BMKG menambahkan, potensi hujan petir ini merupakan bagian dari pola peralihan menuju puncak musim hujan di wilayah Pantura Jawa Barat. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan terus memantau pembaruan informasi cuaca dari BMKG untuk mengantisipasi perubahan kondisi yang terjadi secara cepat.
(sud/sud)