Muara Dadap Akan Dikeruk, Kapal Nelayan Tak Lagi Terjebak

Muara Dadap Akan Dikeruk, Kapal Nelayan Tak Lagi Terjebak

Ony Syahroni - detikJabar
Rabu, 29 Okt 2025 18:18 WIB
Bupati Indramayu Lucky Hakim di Muara Dadap
Bupati Indramayu Lucky Hakim di Muara Dadap (Foto: istimewa)
Indramayu -

Muara Dadap, Kecamatan Juntinyuat, mengalami penumpukan sedimentasi yang menghambat keluar-masuk kapal nelayan. Untuk mengatasinya, pemerintah menyiapkan pengerukan sedimentasi di lokasi itu.

Program ini dimulai dengan sosialisasi untuk memastikan proses pengerukan dapat berjalan tepat sasaran sebelum pelaksanaan di lapangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bupati Indramayu, Lucky Hakim turut meninjau kapal keruk yang akan digunakan untuk normalisasi aliran sungai di kawasan tersebut beberapa waktu lalu. Ia didampingi Kepala Diskanla Indramayu, Edi Umaedi

Lucky mengatakan, percepatan program ini menjadi hal penting agar manfaatnya bisa segera dirasakan masyarakat. Saat ini satu kapal keruk digunakan untuk melayani 14 muara di wilayah Indramayu.

ADVERTISEMENT

Ia berharap, ke depan akan ada tambahan dukungan anggaran dari pemerintah pusat maupun provinsi.

"Satu kapal keruk digunakan untuk melayani 14 muara di wilayah Indramayu. Harapan saya, pemerintah pusat dan provinsi bisa kembali memberikan dukungan anggaran agar masyarakat Indramayu, khususnya Desa Dadap, bisa terus bergotong royong memperkuat sektor perikanan. Nantinya, kawasan ini akan berkembang tiga kali lipat dari kondisi sekarang," kata dia dalam keterangannya, dikutip Rabu (29/10/2025).

Sementara itu, Kepala UPTD Pelabuhan Perikanan Muara Ciasem (PPMC) Ahman Kurniawan menilai Dadap menjadi prioritas utama dalam optimalisasi pelabuhan di wilayah pesisir pesisir.

"Ini berkah bagi Dadap. Saya melihat Dadap bukan hanya dikenal dengan mangganya, tetapi juga memiliki potensi besar sebagai pintu masuk dan keluar produk hasil industri perikanan dari Indramayu ke seluruh Indonesia," kata dia.

"Ke depan, wilayah utara ini bisa menjadi pusat ekspor-impor hasil perikanan yang berbeda dengan pelabuhan lainnya, karena nantinya kapal berukuran besar pun dapat masuk melalui muara Dadap," sambungnya.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads