Pemkab Kuningan Kucurkan Rp 58,2 M untuk Perbaikan Jalan

Pemkab Kuningan Kucurkan Rp 58,2 M untuk Perbaikan Jalan

Fahmi Labibinajib - detikJabar
Senin, 22 Sep 2025 20:31 WIB
Kondisi jalan di Kabupaten Kuningan
Kondisi jalan di Kabupaten Kuningan (Foto: Fahmi Labibinajib/detikJabar).
Kuningan -

Pemerintah Kabupaten Kuningan terus melakukan perbaikan jalan yang rusak. Di tahun ini Pemerintah Kabupaten Kuningan menganggarkan Rp58,2 miliar dari APBD perubahan 2025 hasil efisiensi anggaran untuk perbaikan ruas jalan yang rusak di Kuningan. Perbaikan jalan tersebut, menjadi perbaikan jalan terbesar dibandingkan tahun sebelumnya.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Bupati Kuningan, Dian Rachmat Yanuar. Menurutnya, jumlah tersebut naik sampai 10 kali lipat dibandingkan tahun 2024, yang hanya Rp5,3 miliar.

"Tahun 2024 kita hanya bisa memperbaiki 15 titik dengan Rp5,3 miliar. Tahun ini meningkat sepuluh kali lipat. Ini kerja nyata, bukan sekadar janji," tutur Dian dalam keterangannya, Senin (22/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anggaran tersebut akan digunakan untuk perbaikan beberapa titik jalan, yakni Jalan Kabupaten sebanyak 126 titik sepanjang 86 kilometer. Peningkatan Jalan Poros Desa sebanyak 22 titik sepanjang 7,21 kilometer, dan Jalan Lingkungan dan Pembangunan sebanyak 250 paket yang dikerjakan melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kabupaten Kuningan.

Ia memaparkan, dari total panjang jalan kabupaten yang mencapai 771,5 kilometer, yang memiliki kondisi baik hingga akhir tahun 2024 baru mencapai 73 persen. Dengan adanya perbaikan jalan di tahun ini, sampai akhir tahun 2025, Dian menargetkan jalan yang memiliki kondisi baik naik menjadi 79,5 persen.

ADVERTISEMENT

Menurut Dian, jalan merupakan infrastruktur yang penting bagi masyarakat. Diharapkan dengan jalan yang baik, ekonomi dapat berkembang, hubungan antar warga menjadi semakin erat, serta akses menuju fasilitas pendidikan dan kesehatan menjadi lebih mudah.

Ia juga mengingatkan agar kontraktor perbaikan jalan dapat menjaga kualitas dalam memperbaiki dan membangun jalan. Masyarakat juga dihimbau agar ikut merawat hasil pembangunan dengan menjaga saluran drainase. Ia mengatakan, desa yang merawat aset infrastruktur akan diprioritaskan dalam pembangunan di anggaran selanjutnya.

"Jalan adalah urat nadi kehidupan. Jika jalannya baik, ekonomi lancar, hubungan antarwarga semakin erat, dan akses menuju pendidikan maupun kesehatan lebih mudah. Camat dan kepala desa harus menggerakkan warganya untuk bergotong royong. Ke depan, desa yang proaktif merawat aset akan diprioritaskan dalam anggaran berikutnya," tutur Dian.

Sementara itu, salah satu warga Desa Sumurwiru, Aan (44) menyambut baik adanya perbaikan jalan di desanya. Menurutnya, jalan tersebut sudah 10 tahun tidak diperbaiki. Padahal, lanjut Aan, hampir setiap hari jalan tersebut digunakan warga untuk antar jemput anak sekolah.

"Terima kasih Pak Bupati, setelah sekitar 10 tahun menunggu, kini jalan mulai diperbaiki. Dengan jalan mulus, aktivitas lebih lancar, mulai dari antar jemput anak ke sekolah sampai ke pasar Cibingbin," pungkas Aan.




(mso/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads