Menyusuri Pesona Keindahan Curug Bangkong Kuningan

Menyusuri Pesona Keindahan Curug Bangkong Kuningan

Fahmi Labibinajib - detikJabar
Sabtu, 16 Agu 2025 12:30 WIB
Curug Bangkok Kuningan
Curug Bangkok Kuningan (Foto: Fahmi Labibinajib/detikJabar).
Kuningan -

Salah satu objek wisata di Kabupaten Kuningan yang cukup populer adalah Curug Bangkong. Sebuah air terjun dengan ketinggian sekitar 20 meter.

Sebelum masuk ke pintu masuk, pengunjung akan disuguhkan dengan jalan yang menurun, pemandangan hamparan sawah dan rindangnya pepohonan. Setelah menaruh kendaraan, dilanjutkan dengan membeli tiket masuk curug yang ada di pintu masuk. Dari pintu masuk sampai ke curug, pengunjung harus berjalan kaki terlebih dahulu sekitar 300 meter.

Perjalanan 300 meter dengan jalan kaki menuju curug tersebut, pengunjung tidak akan bosan. Pasalnya, di sepanjang perjalanan akan ditemani dengan aliran air sungai yang deras dan jernih serta pemandangan hijaunya sawah dan pepohonan. Tak perlu khawatir terpeleset atau jatuh, jalan menuju curug sudah diplester sehingga memudahkan pengunjung untuk berjalan kaki.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Curug Bangkok KuninganCurug Bangkok Kuningan (Foto: Fahmi Labibinajib/detikJabar).

Setelah berjalan kaki sekitar 200 meter, terlihat area gazebo yang dilengkapi dengan kantin dan tempat karaoke. Karena lokasinya di seberang sungai, pengunjung harus melewati jembatan kayu warna-warni. Biasanya, pengunjung akan berfoto terlebih dahulu di jembatan dengan latar belakang pemandangan derasnya aliran air sungai. Di area sini juga terdapat curug kecil yang diberi nama curug segro.

Dari area gazebo, pengunjung bisa lanjut berjalan kaki menuju curug Bangkong. Suara derasnya air curug langsung terasa saat memasuki area curug yang ditumbuhi dengan rerumputan yang hijau. Di sekitar curug, terdapat banyak tempat duduk yang bisa digunakan pengunjung.

ADVERTISEMENT

Selain tempat duduk, ada juga gazebo, jembatan penyebrangan, area foto, pepohonan, musala dan juga toilet. Meskipun air curugnya jernih, namun, karena arus yang deras, pengunjung tidak diperbolehkan untuk berenang atau bermain air di dekat curug. Pengunjung hanya diperbolehkan duduk santai di sekitar curug sambil menikmati keindahan aliran air curug yang jatuh dari atas.

Karena lokasinya jauh dari pemukiman penduduk, udara di sekitar curug juga terasa sejuk dan adem. Apalagi area curug dikelilingi oleh pepohonan yang rindang. Pengelolaan Curug Bangkong, Maman memaparkan, nama Bangkong sendiri berasal dari bahasa Sunda yang berarti katak.

"Bangkong itu kan katak. Mitosnya sih dulu ada petapa yang berubah jadi kodok. Apalagi dulu banyak katak sampai suaranya terdengar ke balai desa. Tapi sekarang sudah nggak ada," tutur Maman.

Untuk tiket masuknya sendiri cukup murah, yakni Rp 10.000 untuk orang dewasa dan Rp 5.000 untuk anak-anak. Sedangkan untuk jam operasionalnya dimulai dari pukul 08.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB.

Salah satu pengunjung, Yudi memaparkan bahwa curug Bangkong memiliki suasana yang nyaman dan alami. Meskipun nyaman, namun, mengeluhkan tentang akses jalan menuju curug Bangkong yang kurang lebar sehingga sedikit menyulitkan pengendara untuk melintas.

"Adem bagus, suasananya alami. Cuman mungkin akses jalannya itu kurang besar. Kebetulan datang sama saudara," tutur Yudi.

Curug Bangkok KuninganCurug Bangkok Kuningan (Foto: Fahmi Labibinajib/detikJabar).

Senada dengan Yudi, pengunjung lain, Aah juga mengatakan bahwa selain memiliki pemandangan air terjun yang indah, curug Bangkong juga memiliki tempat yang luas sekaligus nyaman untuk dijadikan sebagai tempat berlibur bersama keluarga.

"Di sini nyaman, banyak gazebo. Air terjunnya deres dan dingin juga," tutur Aah.

Curug Bangkong sendiri berlokasi di Desa Kertawirama, Kecamatan Nusaherang, Kabupaten Kuningan. Untuk rutenya dari Kota Cirebon bisa langsung menuju Jalan Raya Cirebon-Kuningan lurus terus sampai Alun-alun Kuningan lalu belok kanan ke Jalan Veteran lalu belok kanan ke Jalan Nusaherang menuju Jalan Tarikolot lurus terus lalu belok kanan ke Jalan Curug Bangkong lurus terus sampai terlihat area sawah dan papan informasi urug Bangkong.




(mso/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads