.webp)
Aksesoris berupa cincin yang seharusnya mewarnai penampilan justru membawa petaka. Seorang pemuda di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat harus lari ke Markas Damkar Indramayu untuk mengevakuasi cincin yang sulit dilepas.
Salah seorang warga asal Desa Tenajar, Kecamatan Kertasmaya, Kabupaten Indramayu sengaja mampir ke Markas Komando Damkar, Dinas Satpol-PP dan Damkar Indramayu pada Minggu (6/7). Hal itu setelah ia merasakan cincin stainless di jari manisnya sulit dilepaskan.
"Iya kemarin ke mako, sengaja mampir kayaknya sambil jalan-jalan terus mampir," kata Danru 1 Indramayu, Tofan Hadiansah kepada detikJabar, Senin (7/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mendapat keluhan tersebut, tim damkar sigap melihat kondisi cincin yang nyangkut di jari kanan pemuda tersebut. Diamati petugas, cincin tersebut tampak sudah lama nyangkut di jari pemuda tersebut. Namun, tidak ada tanda kondisi yang fatal.
"Sudah lama, tapi alhamdulilah tidak bengkak hanya sulit dilepas aja," ujarnya.
Petugas pun lantas mengambil sejumlah peralatan seperti gerinda potong kecil. Dengan hati-hati petugas mulai memotong cincin aksesoris dari jari manis pemuda tersebut.
Tidak butuh waktu lama, cincin stainless itu akhirnya lepas dari lingkar jari manis. Setelah tajamnya mata gerinda berhasil memotong cincin.
"Iya pakai gerinda. Paling sekitar 15 menit lah. Alhamdulillah sudah ditindaklanjuti dan cincin dapat dievakuasi," ungkapnya.
(dir/dir)
