Majalengka Butuh Kepastian Regulasi untuk Genjot Investasi

detikcom Regional Summit

Majalengka Butuh Kepastian Regulasi untuk Genjot Investasi

Erick Disy Darmawan - detikJabar
Senin, 19 Mei 2025 15:36 WIB
Bupati Majalengka Eman Suherman dalam acara detikcom Regional Summit, Senin (19/5/2025).
Bupati Majalengka Eman Suherman. (Foto: Dok. Screencshot YouTube detikcom)
Majalengka -

Sektor industri, pariwisata, hingga pertanian menjadi fokus Kabupaten Majalengka ke depan. Namun beberapa hal masih menjadi pekerjaan rumah bagi daerah berjuluk 'Kota Angin' itu.

Seperti yang disampaikan Bupati Majalengka Eman Suherman dalam acara detikcom Regional Summit pada Senin (19/5/2025), Majalengka saat ini menempati posisi ke-78 dalam hal penerimaan dana transfer dari pemerintah pusat. Sementara itu, realisasi PHD (Pemanfaatan Dana Hibah Daerah) baru mencapai 22 persen.

Dengan kondisi demikian, Eman 'ngode' ke pemerintah pusat agar mendorong program-program yang akan dibangun di Majalengka. "Saya ingin mendapatkan pencerahan dari Pak Menteri (Mendagri). Yang pertama, sebagai kabupaten yang hari ini posisinya ketika Bapak gambarkan dana transfernya mendapatkan posisi di 78, kemudian PHD-nya kita hanya 22 persen, dipastikan ketergantungan kami terhadap pemerintah pusat masih tinggi," kata Eman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Oleh karena itu, kami sudah melakukan beberapa langkah dan dengan teman-teman melakukan kajian, terutama bagaimana kami dari pertanian, industri dan juga pariwisata dan mohon izin, mohon dibantu," sambungnya.

Eman mengaku sudah melakukan sejumlah upaya bersama timnya untuk memajukan daerahnya. Namun, ia mengeluhkan soal revisi Peraturan Daerah tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang sedang mereka ajukan masih tersendat di tingkat pusat. "Kami sudah melakukan PK terhadap RTRW, tapi masih terkendala. Kami mohon bantuannya di tingkat pusat," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, detikcom Regional Summit 2025 digelar hari ini, Senin (19/5/2025), di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) atau Bandara Kertajati, Majalengka. Acara ini secara khusus membedah masa depan kawasan Rebana yang disebut-sebut bakal menjadi pusat pertumbuhan dan investasi baru di Jawa Barat.

Mengusung tema "Investasi dan Pengembangan Berkelanjutan di Jantung Jawa Barat", forum ini menghadirkan sejumlah tokoh penting dari pemerintah pusat dan daerah.

Di antara pembicara utama adalah Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Sekjen Kementerian Perhubungan Antoni Arif Priadi, Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal, Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM Dedi Latip serta Gubernur Jabar Dedi Mulyadi dengan moderator pimpinan redaksi detikcom Alfito Deannova Gintings.

Tujuh kepala daerah dari kawasan Rebana juga turut hadir, yakni Wali Kota Cirebon Effendi Edo, Bupati Majalengka Eman Suherman, Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar, Bupati Indramayu Lucky Hakim, Bupati Subang Reynaldy Putra Andita, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir dan Wakil Bupati Cirebon Agus Kurniawan Budiman.

Acara ini terselenggara berkat dukungan sejumlah pihak, termasuk PT Pertamina (Persero), Patimban Industrial Estate a Barito Pacific Company, dan PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Barat.

(iqk/iqk)


Hide Ads