.webp)
Kabupaten Kuningan merupakan satu dari 7 daerah di Jawa Barat yang masuk ke dalam kawasan Rebana. Dengan potensi pariwisata yang besar, Pemerintah Kabupaten Kuningan terus melakukan upaya agar pariwisata di Kabupaten Kuningan dapat terus berkembang.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Kuningan, Elon Carlan mengatakan, bahwa Kuningan memang memiliki berbagai macam tempat wisata, bahkan, lanjut Elon, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kuningan mayoritas berasal dari sektor pariwisata.
"Angkanya ada di Bappeda tapi dipastikan penyumbang PAD terbesar di tahun 2024 itu dari sektor pariwisata. Data 2024 wisatawan Nusantara yang berkunjung sampai 4,1 juta. Kalau bicara pariwisata kan di dalamnya ada kuliner, agribisnis, fashion, semuanya menjadi support system, sehingga semuanya ekonomi masyarakat itu berkembang," tutur Elon, Rabu (14/5/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Elon sendiri merespon positif dengan adanya Rebana. Menurutnya, dengan masuknya Kuningan dalam kawasan Rebana dapat meningkatkan potensi pariwisata alam yang ada di Kuningan.
"Potensial apalagi itu kan proyek strategis nasional. Bagaimana menyatukan potensi yang ada di Ciayumajakuning masing-masing memiliki keunggulan dan kita (Kuningan) punya alam dibandingkan dengan Cirebon, Indramayu, Majalengka. Karena 60 persen gunung Ciremai itu lokasinya ada di Kabupaten Kuningan," tutur Elon.
Salah satu tempat wisata yang potensial untuk jadikan pengembangan pariwisata di kawasan Rebana di Kuningan adalah Kebun Raya Kuningan. Lokasinya yang berdekatan dengan Cirebon-Majalengka jadi alasan utama Kebun Raya Kuningan untuk dijadikan pengembangan pariwisata di kawasan Rebana.
"Kita punya Kebun Raya Kuningan juga yang lokasinya cukup strategis. Kalau dibantu dengan proyek Rebana terkait infrastruktur penunjangnya akan lebih berkembang, seperti peningkatan infrastruktur jalan yang menghubung Kebun Raya Kuningan masih kecil, sama peningkatan prasarana di Kebun Raya Kuningan juga," tutur Elon.
 Kebun Raya Kuningan Foto: Fahmi Labibinajib/detikJabar |
Untuk menyambut proyek kawasan Rebana, pihaknya juga melakukan berbagai macam upaya, salah satunya adalah mensosialisasikan Rebana kepada masyarakat Kuningan tentang dampak positif Rebana.
"Pertama kita memahami program Rebana itu sendiri, kedua mensosialisasikan dengan stakeholder terkait, ketiga kita berkolaborasi dan bersinergitas terkait program Rebana, dan masyarakat Kuningan paham bahwa proyek strategis nasional Rebana dapat memberikan manfaat bagi masyarakat kuningan. Itu yang paling penting," tutur Elon.
Meskipun memiliki potensi yang besar untuk pengembangan pariwisata. Namun, masih ada beberapa kendala pengembangan pariwisata di Kabupaten Kuningan, seperti perizinan investasi di Kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) yang notabene dimiliki oleh pemerintah pusat.
Elon berharap, ketika ada investasi di kawasan TNGC, pemerintah pusat dapat memberikan kemudahan pada investor.
"Kendalanya kita berkolaborasi dengan aset alam yang notabene pengelola pusat kayak Gunung Ciremai, ini kan bukan kewenangan Kabupaten Kuningan. Bagaimana kita membantu investor ketika mau pengembangan di kawasan Gunung Ciremai itu ada kemudahan," tutur Elon.
Kendala lain dari pengembangan pariwisata di Kuningan adalah infrastruktur. Menurut Elon, beberapa tempat wisata di Kuningan memiliki infrastruktur jalan yang masih sulit untuk diakses kendaraan berukuran besar.
"Kendala lain itu ada di infrastruktur jalan dan kawasan parkir yang luas, kita belum punya kawasan seperti itu. Kalau kita ingin jadi Kabupaten Pariwisata beberapa persyaratan infrastruktur jalan harus memadai untuk dilintasi mobil besar, ada lokasi rest area, itu juga penting untuk bisa dipenuhi," pungkas Elon.
Elon berharap, dengan masuknya Kabupaten Kuningan dalam kawasan Rebana dapat mempermudah proses investasi, mempercepat pembangunan infrastruktur dan meningkatkan geliat ekonomi di Kabupaten Kuningan.
"Mudah-mudahan ini dapat segera terealisasi dan menjadi percepatan pembangunan sehingga yang jadi harapan kita terwujud. Harapannya juga dengan adanya perkembangan pariwisata, pergerakan ekonomi masyarakat berkembang, pengangguran berkurang, itu sangat bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kuningan," pungkas Elon.
(yum/yum)
