Libur panjang Lebaran 2025 membawa berkah bagi sektor pariwisata di Kabupaten Cirebon. Ribuan wisatawan dari luar kota memadati berbagai destinasi wisata, baik sebelum maupun setelah Hari Raya Idulfitri. Puncak kunjungan terjadi pada libur pasca Lebaran, ketika masyarakat memanfaatkan momen liburan untuk berwisata bersama keluarga.
Kepala Bidang Destinasi dan Industri Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Cirebon, Syafrudin Aryono, mengungkapkan kepada detikJabar pada Rabu (9/4/2025) bahwa ada sembilan destinasi wisata yang mencatat kunjungan lebih dari 2.000 orang selama libur Lebaran tahun ini.
"Ada berbagai jenis destinasi wisata yang menjadi favorit pengunjung, mulai dari wisata fashion, religi, alam, hingga wisata buatan," ujar Syafrudin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari sembilan destinasi tersebut, wisata buatan menjadi yang paling banyak menyedot perhatian. Kolam renang dan taman bermain menjadi pilihan utama keluarga untuk menghabiskan waktu libur.
"Ini adalah daftar kunjungan wisata buatan terpopuler mulai dari Talaga Langit sebanyak 9.985 pengunjung, Kolam Renang Tirta Gemilang 5.577 pengunjung, Kolam Renang Tropicana 5.337 pengunjung dan Gempol Waterboom 2.354 pengunjung," jelasnya.
Tak hanya wisata buatan, kawasan fashion dan religi juga tak kalah ramai. Pasar Batik Trusmi yang dikenal sebagai pusat batik Cirebon mencatat 2.755 kunjungan, menandakan antusiasme wisatawan terhadap produk lokal masih tinggi.
Sementara itu, destinasi wisata alam juga menunjukkan geliatnya. Taman Bukit Lumpang mencatat 3.278 kunjungan, dan Garden Ciberes Alam bahkan mencapai 6.446 kunjungan, menandakan minat masyarakat terhadap wisata terbuka yang menyatu dengan alam semakin meningkat.
"Untuk wisata religi, dua situs bersejarah di Cirebon tetap menjadi magnet bagi wisatawan mulai dari Kompleks Makam Sunan Gunung Jati ada sebanyak 2.818 kunjungan dan Makam Syekh Magelung Sakti 2.262 kunjungan," ucapnya.
"Antusiasme wisatawan tahun ini cukup tinggi, bahkan lebih merata di berbagai kategori wisata. Ini menjadi sinyal positif untuk kebangkitan sektor pariwisata di Cirebon," tambahnya.
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cirebon optimistis tren positif ini akan terus berlanjut, terutama dengan semakin meningkatnya fasilitas dan promosi destinasi wisata lokal.
(yum/yum)