Arus lalu lintas mudik Lebaran di jalur pantai utara (pantura) Kota Cirebon mulai mengalami peningkatan dibandingkan hari sebelumnya. Pantauan di detikJabar di posko mudik SDN Sunyaragi Jalan Brigjen Darsono, Sunyaragi, Kota Cirebon, Rabu (26/3/2025), terlihat ribuan kendaraan dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah mulai memadati jalur pantura Cirebon.
Mengutip data dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cirebon, pada H-6 Lebaran sekitar 52.297 kendaraan yang melintas di jalur pantura Kota Cirebon, jumlah tersebut naik daripada hari sebelumnya yang mencapai 47.913 kendaraan dengan kendaraan motor yang masih mendominasi.
"Pada H-7 sepeda motor yang melintas itu ada 35.365 kendaraan, pada H-6 ada 39.333 kendaraan sepeda motor yang melintas. Untuk hari ini H -5 Lebaran di Jam 11.00-12-00 WIB itu ada sekitar 4.684, dengan jumlah pengendara motor mencapai 3.869, jadi sudah mulai padat," tutur petugas Dishub Kota Cirebon, Idha Kencana, Rabu (26/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berbeda dengan kendaraan roda dua, untuk angkutan barang mulai mengalami penurunan, hal ini disebabkan adanya Surat Keputusan Bersama (SKB) Jenderal Perhubungan Darat, Perhubungan laut, Kepala Korps Lalu Lintas Kepolisian Negara dan Direktur Jenderal Bina Marga tentang pembatasan kendaraan angkutan barang selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2025.
"Kalau dibandingkan hari kemarin, kendaraan seperti truk, trailer, container itu sudah mulai berkurang karena mulai ada pembatasan kendaraan angkutan besar yang melintas di Jalur Mudik, " tutur Idha.
Agar tidak terjadi kemacetan, Dinas Perhubungan Kota Cirebon mulai menutup putar balik dan menonaktifkan lampu lalu lintas di jalur pantura di Kota Cirebon. Menurut Idha, penutupan putar balik atau u-turn dan penonaktifan lampu lalu lintas di Kota Cirebon dilakukan secara bertahap.
"Untuk u-turn mulai ditutup hari ini seperti di lampu merah depan Gua Sunyaragi, dan u-turn di Jalan Brigjen Darsono, untuk lampu lalu lintas yang dinonaktifkan baru di lampu lalu lintas Gua Sunyaragi, untuk lampu merah dan u-turn lain di Kota Cirebon masih beroperasi, karena kita akan lakukan penutupan secara bertahap," tutur Idha.
Meski mengalami kenaikan jumlah pemudik, namun sejauh ini, lalu lintas di jalur pantura Cirebon masih ramai lancar. Idha memprediksi, peningkatan kendaraan akan terus meningkat hingga H-1 Lebaran dengan puncak arus mudik di tanggal 28- 29 Maret 2025.
(sud/sud)