Robiin, mantan anggota DPRD Indramayu berhasil bebas dari sindikat scammer online di Myanmar. Robiin bebas setelah dia dan sejumlah orang lainnya diselamatkan tentara Thailand.
Kabar bebasnya Robiin dibenarkan Disnakertrans Indramayu. Disebutkan, Robiin dan beberapa orang termasuk WNI yang menjadi korban sindikat scammer online terjaring razia yang dilakukan otoritas tentara Thailand.
"Dari Rabu kemarin mereka benar ikut kejaring razia besar-besaran oleh tentara Thailand," ujar Kabid Penempatan Kerja Disnakertrans Indramayu, Asep Kurniawan dihubungi detikJabar, Senin (17/2/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Robiin diketahui merupakan satu dari 37 WNI korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dengan dipaksa menjadi scammer online di Myanmar. Robiin berangkat sebagai pekerja migran setelah diiming-imingi bekerja sebagai staf HRD di pabrik tekstil di Thailand.
Namun, setibanya di sana, Robiin justru dipekerjakan sebagai tenaga online scamming di perusahaan yang berlokasi di perbatasan Thailand-Myanmar.
Asep menjelaskan, setelah berhasil dibebaskan, Robiin sempat ditempatkan di daerah Mae Sot, Thailand untuk sementara waktu. Namun kabar terbaru, saat ini Robiin dan korban lainnya mulai diberangkatkan ke Bangkok.
"Sekarang saat ini mereka menuju ke Bangkok setelah kemarin 5 hari di Mae Sot," jelasnya.
Robiin pun kini bersiap untuk dipulangkan. Namun sebelum itu, yang bersangkutan harus mengurus sejumlah proses administrasi seperti memverifikasi Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP) sebagai syarat untuk pulang ke Indonesia.
"Alhamdulillah tinggal beberapa pekan lagi, proses pemulangan Robiin ke Indonesia, sesuai dengan verifikasi SPLP di Thailand," ucap Solihin, rekan sesama mantan anggota DPRD Indramayu.
(bba/sud)