Dishub Cirebon Sentil Penggunaan Klakson Telolet Saat Nataru

Dishub Cirebon Sentil Penggunaan Klakson Telolet Saat Nataru

Devteo Mahardika - detikJabar
Jumat, 20 Des 2024 00:30 WIB
Petugas saat melakukan pemeriksaan bus disalah satu PO yang ada di Kabupaten Cirebon
Petugas saat melakukan pemeriksaan bus disalah satu PO yang ada di Kabupaten Cirebon. Foto: Devteo Mahardika/detikJabar
Cirebon -

Menyambut libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Satlantas Polresta Cirebon bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cirebon mengadakan pemeriksaan atau ramp check terhadap sejumlah perusahaan otobus (PO) di wilayah Kabupaten Cirebon, Kamis (19/12/2024).

Kasat Lantas Polresta Cirebon, Kompol Mangku Anom Sutresno menyampaikan kegiatan ini bertujuan memastikan kesiapan kendaraan angkutan umum, termasuk memeriksa kesehatan kru armada untuk menjaga keselamatan penumpang.

"Hari ini kami sidak langsung ke beberapa PO di wilayah hukum Polresta Cirebon. Tidak hanya memeriksa kendaraan, kami juga memastikan pengemudi bebas narkoba serta sehat jasmani dan rohani," ujar Kompol Mangku.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasil pemeriksaan menunjukkan kendaraan dan kru dalam kondisi baik. Beberapa pengemudi telah diambil sampel tes narkoba, dan hasilnya negatif. Meski demikian, pihaknya mengimbau agar semua pihak meningkatkan perhatian terhadap keselamatan, terutama menjelang musim libur yang diprediksi akan padat.

"Kami minta masyarakat memastikan kendaraan dalam kondisi laik jalan, termasuk kelengkapan surat-surat. Perhatikan pula kondisi cuaca, terutama saat hujan deras. Jika menggunakan sepeda motor, sebaiknya menepi saat hujan lebat," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Selain itu, Kepala Bidang Keselamatan Dishub Kabupaten Cirebon, Tadi Aryadi, menyoroti pentingnya larangan penggunaan klakson telolet basuri pada bus.

"Klakson telolet tidak hanya menjadi aksesori, tetapi juga berdampak pada fungsi pengereman yang bisa memengaruhi keselamatan," ujarnya.

Pada kesempatan itu juga, bus wisata yang ada disalah satu tempat wisata efesien tidak luput turut dilakukan pemeriksaan.

"Kami juga lakukan sidak di tempat wisata Batik Trusmi ada beberapa bus wisata yang datang kami lakukan pemeriksaan. Alhamdulillah, semua bus yang di cek dalam kondisi laik jalan," pungkasnya.




(sud/sud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads