Segini Cepatnya Pemkab Cirebon Tanggapi Laporan Warga

Segini Cepatnya Pemkab Cirebon Tanggapi Laporan Warga

Devteo Mahardika - detikJabar
Rabu, 20 Nov 2024 17:15 WIB
Respon cepat Pemkab Cirebon dalam menangani permasalahan sampah
Respon cepat Pemkab Cirebon dalam menangani permasalahan sampah (Foto: istimewa)
Cirebon -

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon mencatatkan prestasi membanggakan sebagai daerah yang paling responsif atau gesit terhadap laporan dan aduan masyarakat di Jawa Barat.

Hal ini disampaikan dalam kegiatan Optimalisasi Governansi Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N-LAPOR!) yang digelar di Hotel Mercure Bandung Nexa Supratman, Kota Bandung, Selasa (19/11/2024).

Dalam laporan tersebut, Pemkab Cirebon tercatat telah merespons 100 persen dari 612 aduan masyarakat dengan rata-rata waktu tindak lanjut hanya 2,8 hari. Capaian ini mendapatkan apresiasi dari Kepala Dinas Komunikasi Informatika (Diskominfo) Jawa Barat, Ika Mardiah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Respons tercepat se-Jawa Barat adalah Kabupaten Cirebon. Selain itu, sosialisasi tentang SP4N-LAPOR! ke masyarakat juga terus ditingkatkan," ujar Ika.

Menurut data, Pemkab Cirebon tidak hanya unggul dalam kecepatan merespons, tetapi juga dalam kualitas penyelesaian aduan yang dinilai "baik". Pemerintah daerah ini berhasil membangun kepercayaan masyarakat melalui peningkatan layanan pengaduan.

ADVERTISEMENT
Respon cepat Pemkab Cirebon dalam menangani permasalahan sampahTumpukan sampah sebelum dibersihkan Foto: istimewa

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Cirebon, Bambang Sudaryanto menyebutkan bahwa keberhasilan ini tidak terlepas dari komitmen kepala daerah dan jajaran untuk mendengarkan serta menindaklanjuti keluhan masyarakat, terutama dalam isu-isu strategis seperti infrastruktur jalan dan pencemaran lingkungan.

"Dengan waktu respons rata-rata hanya 2,8 hari, kami berupaya memberikan pelayanan yang cepat dan solutif," ujarnya.

Secara keseluruhan, data Diskominfo Jabar mencatat 2.878 aduan masuk sepanjang 1 Januari hingga 15 November 2024. Dari jumlah tersebut, 1.306 aduan ditujukan kepada pemerintah daerah, dengan 219 aduan terkait infrastruktur jalan menjadi keluhan tertinggi.

Masalah pencemaran lingkungan menyusul di posisi kedua dengan 198 aduan. Kedua isu ini menjadi perhatian serius Pemkab Cirebon, yang berkomitmen menjadikannya prioritas dalam perencanaan pembangunan daerah.

Sebagai bagian dari upaya optimalisasi, Pemkab Cirebon terus meningkatkan sosialisasi terkait SP4N-LAPOR! kepada masyarakat. Hal ini bertujuan agar masyarakat semakin aktif memanfaatkan layanan pengaduan tersebut sebagai jembatan komunikasi dengan pemerintah.

"Dengan adanya sosialisasi yang masif, kami berharap masyarakat lebih percaya bahwa setiap aduan akan direspons dengan baik," ujar Ika Mardiah.

(yum/yum)


Hide Ads