Kapolsek Kedawung, AKP Ahmad Nasori, menjelaskan kronologi penemuan berdasarkan keterangan saksi. Sekitar pukul 10.30 WIB, seorang saksi yang tengah mengikuti acara penyuluhan pertanian di sekitar lokasi melihat korban menepi di pinggir jalan dekat saluran irigasi.
"Saat itu sesuai keterangan saksi, korban sempat muntah-muntah di luar mobil. Saksi bahkan menawarkan air hangat, tetapi korban menolak dan kembali menutup pintu mobil," kata Nasori kepada detikJabar.
Ketika acara penyuluhan selesai pukul 12.00 WIB, saksi tersebut memberi tahu rombongan yang berada di sebuah warung dekat korban ditemukan menyatakan ada seseorang di dalam mobil yang terlihat pucat dan sakit. Namun, saksi tidak menyangka bahwa kondisi korban sudah memburuk.
"Sekitar sore, pemilik warung yang ada di dekat lokasi kejadian, Ibu Halimah, menghubungi saksi untuk melaporkan bahwa orang di dalam mobil tersebut belum keluar," terangnya.
Ia melanjutkan, saksi tersebut kembali ke lokasi dan mendapati korban tidak bergerak melalui kaca mobil. Merasa curiga, saksi kemudian melaporkan kejadian itu kepada pihaknya.
"Anggota kami segera tiba di lokasi dan memastikan korban sudah tidak bernyawa," tuturnya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kematian korban. Jenazah telah dievakuasi untuk pemeriksaan lebih lanjut di RSD Gunungjati.
Kejadian ini sontak menjadi perhatian warga sekitar mengingat kejadian ini baru pertama kali di lokasi sekitar.
"Kami kaget karena mobil itu sudah lama parkir, ternyata ada kejadian seperti ini," ujar salah satu warga, Noviyanto. (yum/yum)