Jalan Majalengka-Dawuan Segera Diperbaiki

Jalan Majalengka-Dawuan Segera Diperbaiki

Erick Disy Darmawan - detikJabar
Senin, 28 Okt 2024 20:25 WIB
Kondisi jalan Majalengka-Kasokandel yang rusak.
Jalan rusak di Majalengka (Foto: Erick Disy Darmawan/detikJabar).
Majalengka -

Secercah harapan datang untuk pengguna Jalan Majalengka-Dawuan. Jalan yang menghubungkan Desa Tarikolot, Cikasarung, Leuwikidang, Jatisawit, Girimukti, hingga Cideres itu akan segera diperbaiki.

Kepala Dinas PUTR Majalengka Agus Tamim mengatakan, perbaikan jalan nantinya akan dibantu pemerintah pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK). Anggaran yang digelontorkan pemerintah pusat sebesar Rp10 miliar.

"Untuk perbaikan Jalan Majalengka-Dawuan kami sudah mengajukan ke pemerintah pusat, dan alhamdulillah di-ACC. Jadi memang pemerintah pusat itu sedang ada program bantuan untuk perbaikan infrastruktur," kata Agus saat diwawancarai detikJabar, Senin (28/10/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agus menyampaikan, ruas jalan tersebut tak hanya sekedar diperbaiki. Namun juga akan ada pelebaran jalan.

"Nantinya akan dilebarin juga. Nanti existingnya menjadi 5 meter lebarnya," ujar dia.

ADVERTISEMENT

Disinggung kapan akan mulai pengerjaan, Agus mengaku, masih menunggu kepastiannya. Pasalnya, kata dia perbaikan jalan tersebut seharusnya sudah berlangsung dari beberapa bulan yang lalu.

Dia juga tidak mengetahui penyebab tertundanya proses perbaikan jalan itu. Yang pasti, pihaknya sudah kembali bersurat untuk memfollowup perbaikan jalan tersebut.

"Tinggal nunggu eksekusi. Sebetulnya eksekusi itu kami dapat kabar sekitar bulan September. Bahkan Juni, Juli, Agustus, sampai September itu akan dilaksanakan. Tapi sampai September belum juga (dieksekusi)," jelas Agus.

"Nah ternyata di seluruh daerah juga sama, bukan kita saja. Tapi kami sudah bersurat lagi ke pemerintah pusat. Kalau untuk kendala nya saya tidak tahu persis," sambungnya.

Meski demikian, Agus tetap optimistis perbaikan jalan tersebut akan terlaksana pada tahun ini. "Insyaallah optimistis di tahun ini bisa tereksekusi," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, kondisi jalan tersebut memang sering dikeluhkan pengendara. Apalagi, titik jalan rusak yang berada di wilayah Desa Leuwikidang, Kasokandel. Jalan tersebut menjadi titik yang paling rusak.

"Titik yang paling parah mah Leuwikidang. Kebetulan saya tinggal di sini baru 2 bulan, datang ke sini juga jalan udah rusak," kata Asep Saefudin saat berbincang dengan detikJabar, pada Kamis 23 Mei 2024.

Asep mengatakan, diduga banyak faktor pemicu jalan rusak. Faktor alam dan aktivitas kendaraan diduga menjadi penyebabnya.

"Salah satunya mah kemungkinan truk pengangkut pasir sering lalu lalang. Terus hujan juga mungkin," ujar dia.

Atas kondisi itu, jalan tersebut mulai dikeluhkan warga. Pasalnya sejak tak pernah disentuh perbaikan, jalan tersebut kini menjadi rawan kecelakaan.

"Sering (yang jatuh akibat jalan rusak). Kebanyakannya mah yang ngehindar logak, jadi bertabrakan sama yang arah berlawanan," terang Asep.




(mso/mso)


Hide Ads