Rumah yang berada di Desa Karamat, Kecamatan Palasah, Kabupaten Majalengka, tampak memprihatinkan. Rumah milik Eye Sunarya (50) yang sehari-hari bekerja sebagai pemulung itu kondisinya sudah lapuk.
Dilihat detikJabar, sebagian besar rumahnya itu terbuat dari bilik bambu. Dalam rumahnya pun masih beralaskan tanah. Pintu, jendela hingga atap rumahnya tampak sudah keropos. Bahkan setiap memasuki hujan atap rumahnya sering bocor.
Rumah tersebut ditempati Eye bersama istri dan anaknya. Eye mengaku, selalu dihantui rasa khawatir. Dia takut rumahnya bakal ambruk. Namun ia tak sanggup untuk merenovasinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sehari-hari kerja menjadi pemulung, jangankan merenovasi rumah, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja susah," kata Eye kepada detikJabar, Rabu (2/10/2024).
Eye bersama keluarganya sudah menempati rumah tersebut hingga bertahun-tahun lamanya. Namun setiap harinya ia selalu merasa was-was apalagi saat musim hujan tiba.
"Airnya ke dalam semua, saya pun harus pindah ke kamar depan meski tetap bocor juga, tetapi tidak sebanyak di ruangan lainnya," ujarnya.
Diperbaiki
Melihat kondisi tersebut, sejumlah personel Polsek Palasah tampak mendatangi rumah Eye. Para petugas bersama warga sekitar terlihat langsung menurunkan genting rumah yang kondisinya cukup memprihatinkan.
Mereka melakukan hal tersebut untuk merenovasi rumah milik Eye. Kapolsek Palasah Iptu Heru Samsul Bahri mengatakan, pihaknya mendapat laporan mengenai kondisi rumah Eye yang sudah tidak layak huni, dan nyaris ambruk.
![]() |
Pihaknya pun langsung menindaklanjutinya, dan memutuskan untuk membantu merenovasi rumah yang menjadi tempat tinggal Eye bersama istri dan anaknya.
"Akhirnya, hari ini proses renovasi rumah milik Bapak Eye mulai dilaksanakan, dan kami mengerahkan personel untuk membantu proses pengerjaannya," ujar Heru.
Ia mengatakan, biaya untuk renovasi rumah Eye tersebut berasal dari swadaya para personel Polsek Palasah, dan sejumlah kalangan yang turut berpartisipasi. Selain itu, sejumlah tetangga Eye juga turut menyumbangkan tenaganya untuk membantu proses renovasi rumah yang nyaris ambruk tersebut menjadi lebih layak huni.
Pihaknya bersyukur, tidak sedikit kalangan masyarakat yang membantu proses renovasi rumah milik Eye yang sehari-hari bekerja sebagai pemulung.
"Bantuan renovasi untuk rumah Bapak Eye ini sebagai bentuk kepedulian kami, dan mudah-mudahan bermanfaat bagi Pak Eye beserta keluarganya," ucapnya.
Sementara Kapolres Majalengka AKBP Indra Novianto menyampaikan, dirinya sempat menerima laporan dari Kapolsek Palasah terkait kondisi rumah Eye yang memprihatinkan. Karenanya, pihaknya pun menginstruksikan jika memungkinkan maka Polsek Palasah membantu merenovasinya sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat.
"Kami juga meminta personel Polres Majalengka dan polsek jajaran untuk tidak segan membantu merenovasi rumah warga yang tidak memungkinkan apabila memiliki rezeki lebih," ujar Indra.
(dir/dir)