Heboh Fenomena Pohon Jati Keluarkan Api di Kuningan

Desa Cihirup, Kecamatan Ciawigebang, Kabupaten Kuningan, mendadak menjadi pusat perhatian karena fenomena yang membuat warga kebingungan. Sebuah pohon jati setinggi 10 meter tiba-tiba mengeluarkan api, sementara hujan rintik-rintik sedang turun.

Pertanyaan ini terus menggelayut di benak warga yang menyaksikan peristiwa tersebut pada Selasa (10/9) malam, saat itu tengah berlangsung pertandingan sepak bola Timnas Indonesia melawan Australia.

Asep Bayu (38), seorang warga setempat, menyaksikan langsung peristiwa langka ini dan masih terheran-heran. Saat itu, dia tengah nonton bareng (nobar) pertandingan Timnas di Balai Desa Cihirup ketika mendapat laporan dari warga tentang kobaran api di pinggir jalan Dusun Wage yang mengarah ke lahan Perhutani.

Rasa penasaran membuatnya segera menuju lokasi, hanya untuk menemukan kenyataan yang lebih membingungkan, api yang membakar bukan berasal dari tiang listrik, melainkan dari sebuah pohon jati, meski kala itu hujan rintik-rintik cukup rapat.

"Kejadiannya sekitar pukul 19.55 WIB, saya mendapat laporan dari warga katanya tiang listrik di Blok Wage terbakar. Kebetulan waktu itu pertandingan Timnas sedang jeda babak pertama, jadi langsung saya datang ke lokasi. Begitu tiba di TKP, saya kaget ternyata yang terbakar bukan tiang listrik tapi sebuah pohon jati, dan kala itu hujan rintik-rintik cukup rapat," tutur Asep kepada detikJabar, Rabu (11/9) pagi.

Keanehan terus berlanjut. Menurut Asep, tidak ada bekas pembakaran di bawah pohon, juga tidak terdengar suara petir. Api tidak menyebar ke ranting atau pagar bambu di sekitarnya. Asep hanya bisa terpana menyaksikan fenomena ini lalu mengabadikannya dengan kamera ponsel.

"Api yang membakar pohon jati tersebut pun hanya membentuk garis dari bawah ke atas. Tidak tahu titik awal api tersebut dari mana, hanya terlihat nyala api dari bawah hingga pucuk pohon yang tingginya mencapai 10 meter. Ini fenomena aneh, jadi saya langsung ambil handphone kemudian merekamnya," ujar Asep, yang juga seorang driver ambulans dan anggota Relawan Peduli Masyarakat Kuningan (RPMK).

Asep menjelaskan bahwa lokasi tersebut adalah jalan desa yang jauh dari pemukiman, menuju lahan Perhutani yang kemudian tembus ke daerah Sumurkondang, Kabupaten Cirebon. Tak banyak pohon di sana, hanya hamparan sawah yang luas.

"Setelah merekam fenomena langka itu, saya kembali lagi ke balai desa karena hujan turun semakin deras ditambah pertandingan babak kedua Timnas sudah mulai. Saya pikir kebakaran pohon ini tidak membahayakan lingkungan sekitar dan ke pemukiman warga pun cukup jauh, jadi saya tinggalkan saja dengan harapan nanti juga api akan padam oleh air hujan," ungkapnya.

Hingga akhirnya, pertandingan sepak bola Timnas berakhir. Asep kemudian mendatangi lagi pohon jati yang terbakar tersebut. Benar saja, api yang membakar pohon tersebut sudah padam namun masih menyisakan bara api memanjang hingga menimbulkan rongga di batangnya.

"Saat saya datang lagi mengecek sekitar pukul 22.00 WIB, api yang membakar pohon sudah padam dan masih menyisakan bara hingga ke bagian dalam pohon. Karena waktu itu hujan masih turun, jadi saya tinggalkan lagi pohon tersebut. Sekarang mah sudah padam," terang Asep.

Fenomena pohon jati mengeluarkan api ini pun ramai diperbincangkan warga Desa Cihirup dan sekitarnya. Bahkan video rekaman Asep pun beredar luas di berbagai media sosial. Namun demikian, fenomena ini masih menjadi misteri dan tak ada satupun warga setempat yang bisa menjelaskan bagaimana fenomena aneh tersebut bisa terjadi.