Selain terdapat foto-foto lawas yang menggambarkan Kota Cirebon pada masa lalu, pada diorama arsip itu juga turut terpajang foto-foto para pemimpin Kota Cirebon dari masa ke masa.
Menariknya, foto para pemimpin Kota Cirebon yang terpajang pada diorama arsip tersebut dimulai dari para pemimpin di era penjajahan Belanda, era penjajahan Jepang hingga Indonesia merdeka.
![]() |
Dikutip dari keterangan yang ada di diorama arsip tersebut, pada era penjajahan Belanda, Kota Cirebon dipimipin oleh JH. Johan. Ia memimpin Kota Cirebon mulai dari tahun 1920-1925.
Setelah lima tahun kepemimpinan JH. Johan, Kota Cirebon kemudian dipimpin oleh SE. Scootman. Ia memimpin Kota Cirebon mulai dari tahun 1925-1928. Selepas kepimpinan SE. Scootman, yang menjadi pemimpin Kota Cirebon adalah Ostroom Soede.
Ostroom Soede memimpin Kota Cirebon mulai dari tahun 1928-1933. Kemudian pada tahun 1933-1938, Kota Cirebon dipimipin oleh HEC. Konte. Usai kepemimpinan HEC. Konte berakhir, yang menjadi pemimpin Kota Cirebon adalah HSC. Hupen. Ia memimpin Kota Cirebon mulai dari tahun 1938-1942.
Memasuki era penjajahan Jepang, Kota Cirebon dipimpin oleh Asikin Nataatmadja. Ia memimpin Kota Cirebon selama satu tahun, yakni mulai dari tahun 1942-1943.
Selanjutnya, selepas kepemimpinan Asikin, yang menjadi pemimpin Kota Cirebon selanjutnya adalah Muniran Soerianegara. Ia memimpin Kota Cirebon mulai dari tahun 1943-1949 atau hingga Indonesia memasuki era kemerdekaan pada tahun 1945.
Setelahnya, Kota Cirebon kemudian kembali berganti pimpinan. Setelah Muniran Soerianegara, yang menjadi pemimpin Kota Cirebon berikutnya R. Priatna Kusuma. Ia memimpin Kota Cirebon mulai dari tahun 1949-1950.
Dalam perjalanannya, setidaknya ada beberapa nama yang kemudian menjadi pemimpin atau menjadi wali kota di daerah berjuluk Kota Udang ini.
Berikut ini adalah daftar nama-nama pemimpin Kota Cirebon
Era Penjajahan Belanda
1. JH. Johan (1920-1925)
2. SE. Scootman (1925-1928)
3. Ostroom Soede (1928-1933)
4. HEC. Konte (1933-1938)
5. HSC. Hupen (1938-1942)
Era Penjajahan Jepang
6. Asikin Nataatmadja (1942-1943)
7. Muniran Soerianegara (1943-1949)
Republik Indonesia
8. R. Priatna Kusuma (1949-1950)
9. Mustafa Suriadi (1950-1954)
10. Hardian Kartaatmadja (1954-1957)
11. Prawira Amidjaja (1957-1959)
12. Moch Syafi-ie (1959-1960)
13. RSA Prabowo (1960-1965)
14. R. Sukardi (1965-1966)
15. Tatang Suwardi (1966-1974)
16. H Aboeng Kusman (1974-1981)
17. Drs. K. Ahmad Endang KS (1981-1983)
18. Drs. H. Moh Dasawarsa (1983-1988)
19. Drs. H. Kumaedhi Syafrudin (1988-1998)
20. Drs. H. Lasmana Suriatmadja (1998-2003)
21. Subardi (2003-2008) (2008-2013)
22. Drs. H. Ano Sutrisno, MM (2013-2015)
23. Drs. Nashrudin Azis (2015-2018)
24. (Pj) Dedi Taufikurohman (2018-2018)
25. Drs. Nashrudin Azis (2018-2023)
26. Eti Herawati (2023-2023)
27. (Pj) Agus Mulyadi (Sekarang)
(yum/yum)