Hiruk pikuk pencarian bakal pasangan calon untuk memimpin kota mangga belum final jelang masa pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati di Kabupaten Indramayu. Termasuk sosok bakal calon wakil untuk mendampingi petahana, Nina Agustina.
Nina tidak menyebut spesifik siapa sosok yang mendampinginya menghadapi Pemilihan Kepala Daerah periode 2024-2029 nanti. Namun, sejumlah nama yang telah terkumpul dipastikan memiliki kemampuan kinerja yang profesional.
"Kita cari ya kalau kinerja saya lihat sih semua profesional semua. Pasti punya skill masing-masing," ungkap Nina Agustina.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nina memastikan akan memilih calon wakil yang memiliki sikap 'setia'. "Yang penting akan setia sampai akhir, gitu," ujarnya.
Ciri lainnya, Nina menyebut sosok yang bakal dipilih merupakan seorang laki-laki atau bapak-bapak. Namun, ia tidak menyebutkan spesifik nama atau sekadar inisial.
"Inisial A-Z lah, yang jelas laki, bapak-bapak lah," jelasnya.
Tak hanya bakal calon wakil bupati, Ketua DPC PDI-P Indramayu, Sirojudin juga menyebut pembentukan koalisi partai untuk menghadapi Pilkada masih berjalan dinamis. Selain empat partai pengusung, ia menyebut masih ada kemungkinan partai lain untuk bergabung (berkoalisi).
"Masih dilakukan ya (komunikasi politik) karena kita masih dinamis. Saya dengar mereka juga masih dinamis juga. Selama janur kuning belum melengkung kita masih terus melakukan lobi," ujar Sirojudin.
Menurutnya, meski secara aturan PDIP Indramayu bisa mengusung pasangan bakal calon secara mandiri. Namun, mereka tetap mencari sosok bakal calon wakil bupati sekaligus melakukan konsolidasi partai.
"Secara aturan PDIP bisa ya mendaftarkan untuk satu paket. Kemudian konsolidasi partai hampir tiap hari kita lakukan. Kemudian ibu juga tidak diam tuh saya lihat di Jakarta, di Bandung komunikasi dengan partai lain. Karena membangun Indramayu itu tidak bisa sendirian, harus bersama-sama," jelasnya.
(dir/dir)