.webp)
Salah satu kegiatan yang menyenangkan untuk mengisi waktu libur, tentunya adalah berwisata. Di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, ada satu objek wisata yang menarik dan cocok dikunjungi bersama keluarga.
Namanya objek wisata Cikuya. Di objek wisata ini, pengunjung bisa melihat ratusan ekor Kura-kura khas Desa Belawa. Kura-Kura yang ada di objek wisata ini merupakan kura-kura jenis Amyda Cartilaginea atau bulus.
Ratusan hewan itu hidup di beberapa kolam yang ada di objek wisata tersebut. Bulus dewasa dan bulus yang masih kecil atau tukik dipisahkan di beberapa kolam berbeda. Di objek wisata Cikuya, pengunjung bisa melihat secara langsung kehidupan para bulus. Para hewan itu hidup di wilayah berair dan berlumpur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Objek wisata Cikuya sendiri merupakan objek wisata yang dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Belawa, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon.
Ketua Pokdarwis Desa Belawa, Eman mengatakan, objek wisata Cikuya merupakan destinasi wisata andalan desa setempat. Di mana yang menjadi primadonanya ratusan ekor kura-kura jenis bulus.
Menariknya, keberadaan kura-kura jenis bulus di Desa Belawa ini disebut sudah ada sejak ratusan tahun lalu. Namun, Eman sendiri tidak mengetahui secara pasti sejak kapan bulus-bulus itu ada di Desa Belawa.
"Sebenarnya keberadaan kura-kura ini sudah ratusan tahun. Tapi memang untuk tahunnya sulit diketahui tepatnya tahun berapa," kata Eman saat berbincang dengan detikJabar di objek wisata Cikuya, Desa Belawa, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, baru-baru ini.
Saat ini, kata Eman, di objek wisata Cikuya terdapat sekitar 200-300 ekor kura-kura jenis bulus dewasa. Sementara untuk jumlah anak kura-kura atau tukik, saat ini ada sekitar ribuan ekor.
Selain sebagai tempat rekreasi, objek wisata Cikuya yang ada di Desa Belawa ini juga bisa dijadikan sebagai tempat edukasi. Para pengunjung akan mendapatkan informasi atau penjelasan tentang kura-kura jenis bulus yang ada di objek wisata tersebut.
"Kura-kura yang ada di Belawa ini termasuk Amyda Cartilaginea. Tapi bahasa lokalnya disebut bulus. Kalau bahasa masyarakat Belawa menyebutnya kuya," kata Eman.
Nah, bagi Anda yang ingin mengisi liburan dengan berwisata dan menambah pengetahuan, objek wisata Cikuya ini bisa menjadi pilihan menarik untuk dikunjungi.
Jam Operasional
 Objek wisata Cikuya Desa Belawa di Cirebon. Foto: Ony Syahroni/detikJabar |
Objek wisata Cikuya buka setiap hari, mulai dari Senin - Minggu. Adapun jam operasionalnya, objek wisata ini buka mulai dari pukul 08.00 WIB - 17.00 WIB.
Tiket Masuk
Bagi Anda yang ingin berwisata ke tempat ini bersama keluarga, tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam. Sebab tiket masuk ke objek wisata Cikuya terbilang cukup terjangkau.
Setiap pengunjung hanya dikenakan tarif sebesar Rp5.000 untuk orang dewasa. Sementara untuk anak-anak, tiket masuknya hanya Rp3.000.
Fasilitas
Objek wisata Cikuya di Desa Belawa ini ada beberapa fasilitas yang disediakan bagi para pengunjung. Salah satunya adalah area parkir kendaraan.
Untuk parkir kendaraan roda dua, pengunjung cukup membayar tarif sebesar Rp2.000. Sementara untuk kendaraan roda empat tarif parkirnya sebesar Rp5.000.
Selain, di objek wisata Cikuya juga terdapat beberapa fasilitas lainnya yang bisa dimanfaatkan oleh para pengunjung. Seperti musala, toilet dan lain-lain.
Rute Menuju Objek Wisata Cikuya
Objek wisata Cikuya beralamat di Desa Belawa, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Lokasinya berada di wilayah perbukitan. Meski begitu, lokasinya masih bisa diakses dengan menggunakan roda dua maupun roda empat.
Jika dari pusat Kota Cirebon, objek wisata Cikuya yang ada di Desa Belawa ini berjarak sekitar 21 kilometer. Lokasinya bisa ditempuh dalam waktu kurang lebih 1 jam, tergantung situasi lalu lintas.
Salah satu akses yang bisa ditempuh menuju ke objek wisata Cikuya adalah Pasar Cipeujeuh, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon. Dari situ Anda bisa melanjutkan perjalanan ke Desa Belawa, tempat objek wisata Cikuya berada.
(iqk/iqk)
