Curhat Atlet Sepakbola Wanita Majalengka di Tengah Nihilnya Kompetisi

Curhat Atlet Sepakbola Wanita Majalengka di Tengah Nihilnya Kompetisi

Erick Disy Darmawan - detikJabar
Jumat, 02 Agu 2024 04:00 WIB
Turnamen sepak bola perempuan di Majalengka.
Turnamen sepak bola perempuan di Majalengka. (Foto: Erick Disy Darmawan/detikJabar)
Majalengka - Hawa dingin terus 'memeluk' Desa Cipasung, Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka pada Kamis (1/8/2024) sore. Ribuan warga berkumpul di Lapang Samoja menyaksikan turnamen sepak bola perempuan.

Mereka antusias karena perhelatan event sepak bola perempuan jarang digelar. Ya, pasalnya sepak bola perempuan jarang mendapat perhatian lebih, bahkan bisa dibilang termarjinalkan.

Jarang adanya turnamen atau event khusus di setiap daerah menjadi salah satu penyebabnya. Dengan situasi seperti ini, bibit atlet sepak bola perempuan di Tanah Air bisa tenggelam di 'dasar lautan'.

Kondisi ini pun dirasakan oleh pesepakbola perempuan bernama Mutmainah (24). Kini ia terlontung-lantung mencari turnamen ke setiap daerah demi unjuk gigi dalam menyalurkan hobinya itu.

"Lika-liku nya itu, untuk sedih nya kurang kompetisi untuk di sepak bola putri. Kurang diperhatiin menurut aku," kata Mutmainah saat diwawancarai detikJabar.

Atlet sepak bola perempuan MutmainahAtlet sepak bola perempuan Mutmainah Foto: Erick Disy Darmawan/detikJabar

Tak hanya event lokal, bahkan turnamen resmi untuk sepak bola perempuan di Indonesia pun kini tengah 'membeku'. Oleh karena itu, bibit atlet sepak bola di pelosok desa jarang terjaring.

"Dulu kan ada piala Pertiwi, piala Kartini, dan juga ada Liga 1 putri, untuk sekarang kan belum ada," ujar atlet dari klub sepak bola putri BMI FA Tanggerang itu.

Dia berharap kompetisi resmi sepak bola perempuan bisa seperti pria, atau digelar setiap tahunnya. Dengan demikian, tidak ada lagi atlet yang nganggur atau bahkan hingga terjun ke event sepak bola tarkam (antar kampung) demi menyambung hidup.

"Mungkin untuk secepatnya segera ada event-event untuk sepak bola putri. Harapannya sepak bola putri juga diperhatikan lagi, ya itu diadain lagi kompetisi-kompetisi nya," ucapnya.

Seperti yang diketahui, kompetisi Liga 1 untuk sepak bola perempuan terakhir digelar pada 2019 lalu. Namun di 2026 angin segar datang untuk sepak bola perempuan di Tanah Air. Pasalnya Liga 1 Putri di Indonesia akan kembali digelar.

"Aamiin semoga bener, semoga segera diselenggarakan untuk Liga 1 Putri. Apalagi saat ini antusias sepak bola putri udah mulai ramai banget," pungkasnya.


(dir/dir)


Hide Ads