Gempa bumi terjadi sebanyak tiga kali di Kabupaten Kuningan sejak Kamis (25/7/2024) kemarin. Akibat gempa yang terjadi itu, 10 rumah dilaporkan mengalami kerusakan.
Seperti diketahui, gempa mengguncang Kuningan sebanyak tiga kali mulai dari M 3,6 dan M 4,1 pada Kamis kemarin serta M 3,9 pada Jumat (26/7/2024) siang.
Pranata Humas Ahli Muda BPBD Jabar Hadi Rahmat mengatakan, gempa yang terjadi di Kuningan mengakibatkan 10 rumah warga mengalami kerusakan. Selain bangunan rumah, 7 kepala keluarga (KK) juga terdampak gempa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dampak (gempa) 10 unit rumah rusak ringan, 1 masjid rusak ringan, 1 rumah terancam. Korban terdampak 7 KK/16 jiwa," ujarnya saat dikonfirmasi.
Adapun 10 rumah yang rusak itu berada di Desa Kertawirama Kecamatan Nusaherang (5 rumah), Desa Jagara Kecamatan Darma (1 rumah), Desa Windusengkahan, Desa Ciporang, Desa Purwawinangun Kecamatan Kuningan (4 rumah).
Hadi menerangkan, BPBD Jawa Barat saat ini masih terus berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Kuningan untuk melakukan assesmen dampak gempa. Dia juga memastikan, gempa tersebut tidak mempengaruhi aktivitas Gunung Ciremai.
"Hasil kordinasi dari PVMGB dan BMKG, gempa tektonik ini sementara tidak berpengaruh dan mempengaruhi aktivitas vulkanik Gunung Ciremai," tutup Hadi.
(bba/sud)