.webp)
Kabupaten Majalengka mulai bersiap menyambut Tahun Tanah 2024. Tahun Tanah sendiri merupakan salah satu event unggulan komunitas seni Jatiwangi art Factory (JaF).
Sejumlah rangkaian event 3 tahunan ini mulai berjalan. Pameran seni Terracotta Triennale Kerja Tanah adalah salah satu rangkaian Tahun Tanah 2024 yang tengah berlangsung dari 11 Juli sampai 11 September 2024.
"Betul ini tahapan tahun tanah. Jadi tahun tanah itu setiap 3 tahun tuh rangkaiannya terkait berbagai macam kegiatan tentang tanah dari mulai pameran Terakota, ada rampak genteng, ada residensi, ada workshop dan berbagai macam program lainnya," kata Direktur JaF Ismal Muntaha di Jebor Hall Jatiwangi art Factory, Jumat (11/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Pameran seni Terracotta Triennale Kerajaan Tanah (Foto: Erick Disy Darmawan/detikJabar). |
Ismal mengatakan, Tahun Tanah 2024 dikemas berbeda. Rangakaian event tersebut tak hanya dihelat di Jatiwangi, seperti tahun-tahun sebelumnya. Namun event tersebut akan digelar di sejumlah titik di 'Kota Angin'.
"Tahun Tanah tahun sekarang nggak sekedar di Jatiwangi aja, tapi juga digelar se-Majalengka. Iya dibeberapa titik, pokoknya semacam arah mata angin lah utara, selatan, barat, dan timur Majalengka," ujar dia.
Kendati sejumlah rangkaian digelar dibeberapa titik, Ismal menyampaikan, hal ini sebagai komitmen JaF untuk melekatkan identitas Majalengka menjadi daerah kebudayaan.
"Karena kami pengin sama-sama berkomitmen bawah Majalengka itu siap menempuh jalan kebudayaan lewat pembangunan 5 tahun kedepan. Dan diharapkan ini bisa menjadi upaya awal kami untuk merencanakan Jatiwangi sebagai kawasan kemajuan kebudayaan tingkat nasional," ucapnya.
Adapun untuk acara puncak Tahun Tanah 2024 adalah penampilan seni pertunjukkan Rampak Genteng. Kegiatan tersebut rencananya akan digelar pada 11 November 2024 di kawasan pabrik gula Jatiwangi.
"Acara puncaknya rampak genteng. (Digelar) tanggal 11 November," katanya.
(mso/mso)
