Tragedi Truk Damkar Ditabrak Kereta Saat Hendak Padamkan Kebakaran

Warga Indramayu dibuat panik saat truk pemadam kebakaran milik Pemerintah Kabupaten Indramayu tertabrak kereta api barang di perlintasan sebidang Haurgeulis, Indramayu, Selasa (2/7/2024) dini hari sekitar pukul 01.55 WIB. Rekaman kejadian itu kemudian viral di media massa.

Dari video yang beredar, terlihat ekor truk pemadam terhenti di tengah-tengah perlintasan kereta. Terlihat sejumlah orang yang berusaha mendorong truk yang mogok, kemudian menyelamatkan diri saat kereta melintas.

"Innalilahi wa innailaihi rojiun.. astagfirullah.. wah gila," teriak seseorang dari balik layar kamera.

Kala itu, kereta api nomor 2526 (Limas dan Cargo) jurusan Kampung Bandan-Kalimas, dilaporkan oleh masinis lokomotifnya tertemper kendaraan di JPL No 93 yang dijaga di KM 138.2/3. Insiden kecelakaan itu terjadi saat pintu perlintasan sudah turun atau tertutup. Akibat kejadian tersebut, badan lokomotif mengalami beberapa kerusakan.

Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Indramayu Teguh Budiharjo mengatakan kejadian itu terjadi ketika awaknya hendak memadamkan kebakaran di wilayah Mekarwaru, Kecamatan Gantar. Dini hari itu, truk bernopol E 9919 P tengah melewati perjalanan melintasi rel kereta.

Nahas, saat hendak melintas, laju truk pemadam terhenti karena ada becak motor yang posisinya juga hendak melintas di perlintasan tersebut. Armada yang ditumpangi 5 orang petugas itu terhalang becak dan sepeda motor di depannya saat hendak melintas palang pintu kereta api. Mobil truk pemadam pun kemudian mati di tengah rel.

"Karena kereta sudah dekat kendaraan tidak bisa maju, mesinnya mati, kemudian dari hulu datang kereta api barang dan kecelakaan terjadi," ujar Teguh dalam video pernyataannya yang beredar.

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, karena lima personel dari damkar yang akan melakukan pemadaman di wilayah Mekarwaru selamat semua sempat keluar dari kendaraan tersebut, kalau kendaraan hancur semuanya," katanya melanjutkan.

Beruntung, 5 petugas yang saat itu berada dalam armada berhasil mengevakuasi diri sesaat sebelum kereta menyambar armada. "Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, karena 5 personel atau anggota damkar yang akan melakukan pemadaman di Bantarwaru selamat semua sempat keluar dari kendaraan tersebut," katanya.

Kelima personel damkar tersebut dipastikan dalam kondisi sehat, bahkan langsung bertugas kembali. Memang, upaya penanganan cepat pemadaman kebakaran terkadang tidak berjalan mulus. Seperti dialami armada damkar yang ditumpangi 5 personel tersebut.

Kelima personel damkar Indramayu yang selamat dari kecelakaan tersebut yaitu Warsito, Sefri Hadi Iswanto, Acep Rudi, Ahmad Yani, dan Johan Mukari. Kelimanya dipastikan akan tetap bertugas seperti sedianya. "Tetap dinas, drivernya Warsito dan kawan-kawan," ungkapnya.

Di lain sisi, Manager Humas PT KAI Daop 3 Cirebon Rokmad Makin Zainul mengatakan, jalur kereta api tak lama setelah kejadian sudah dapat dilintasi kembali. "Jalur KA pada Pukul 05.52 WIB sudah normal, sudah bisa digunakan untuk operasional kembali," kata Zainul via sambungan telepon.

Zainul menyebut, ada dua perjalanan KA terganggu akibat kejadian ini. "Mengakibatkan pelambatan perjalanan KA, ada dua perjalanan KA 2 kereta api barang dari kejadian tersebut. 25.26 itu sendiri dan 25.02," ujarnya.