Truk pemadam kebakaran milik Pemerintah Kabupaten Indramayu tertabrak kereta api barang di perlintasan sebidang Haurgeulis, Indramayu, Selasa (2/7/2024) dini hari sekitar pukul 01.55 WIB.
Dari video yang beredar, terlihat ekor truk pemadam terhenti di tengah-tengah perlintasan kereta. Terlihat sejumlah orang yang berusaha mendorong truk yang mogok, kemudian menyelamatkan diri saat kereta melintas.
"Innalilahi wa innailaihi rojiun.. astagfirullah.. wah gila," teriak seseorang dari balik layar kamera.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Informasi yang diterima dari PT KAI Daop 3 Cirebon, insiden kecelakaan itu terjadi, Selasa (2/7/2024) dini hari.
"Kronologi kejadian sekitar Pukul 01.55 WIB ada laporan dari masinis, kereta api barang No 25-26 tujuan Kalimas, masinis melaporkan bahwa lokomotifnya tertemper kendaraan di JPL No 93 yang dijaga di KM 138.2/3," kata Manager Humas Daop 3 Cirebon Rokhmad Makin Zainul via sambungan telepon.
Zainul memastikan, tidak ada korban luka dan korban jiwa dalam kejadian ini.
"Untuk korban tidak ada, korban luka atau yang lain tidak ada. Info di lapangan juga tidak ada, baik dari awak kami dan awak lain," ujarnya.
Menurut Zainul, insiden kecelakaan itu terjadi saat pintu perlintasan sudah turun atau tertutup.
"Iya pintu sudah tertutup ya," ujarnya.
Zainul menambahkan, akubat kejadian ini lokomotif mengalami beberapa kerusakan. "Lokomotif alami beberapa kerusakan, dibagi badan lokomotif," pungkasnya.
Kronologi
Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Indramayu Teguh Budiharjo mengatakan kejadian itu terjadi ketika awaknya hendak memadamkan kebakaran di wilayah Mekarwaru, Kecamatan Gantar.
Nahas, saat hendak melintas, laju truk pemadam terhentik karena ada becak motor yang posisinya juga hendak melintas di perlintasan tersebut. Mesin truk pemadam pun kemudian mati di tengah rel.
"Karena kereta sudah dekat kendaraan tidak bisa maju, mesinnya mati, kemudian dari hulu datang kereta api barang dan kecelakaan terjadi," ujar Teguh dalam video pernyataannya yang beredar.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, karena lima personel dari damkar yang akan melakukan pemadaman di wilayah Mekarwaru selamat semua sempat keluar dari kendaraan tersebut, kalau kendaraan hancur semuanya," katanya melanjutkan.
(wip/yum)