.webp)
Aksi kejahatan jalanan kembali terjadi di Kabupaten Majalengka. Kali ini seorang karyawan diduga menjadi korban begal.
Kabar tersebut geger di media sosial (medsos). Dari keterangan yang dikutip di Instagram @infomjlk, korban dinarasikan dibegal saat berkendara di Jalan Palasah-Waringin pada Senin (6/5/2024) malam.
"Seorang karyawan menjadi korban begal di Jalan Palasah-Waringin tadi malam 6 Mei 2024," tulis akun tersebut seperti yang dilansir detikJabar, Selasa (7/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dijelaskan akun tersebut, korban mengalami sejumlah luka bacokan. Namun unggahan tersebut tak menjelaskan soal apakah ada barang berharga milik korban yang dibawa oleh pelaku atau tidak. Akan tetapi pada saat kejadian pelaku melarikan diri karena korban berteriak minta tolong.
"Saat pulang di daerah Palasah (persawahan) korban diikuti dan dibacok dari belakang beberapa kali hingga korban terjatuh, kemudian korban teriak minta tolong sehingga membuat pelaku lari dari tempat kejadian," jelasnya.
Usai pelaku kabur, korban kembali mengendarai kendaraannya hingga akhirnya dibawa ke RS Mitra Plumbon oleh pihak keluarga.
"Setelah pelaku lari, korban mengendarai kembali sepeda motornya untuk pulang ke rumah. Sesampainya di rumah, korban di antara ke RS Mitra Plumbon oleh keluarga," tulisnya.
Kondisi korban saat ini dikabarkan sudah membaik. Namun akibat luka bacokan itu korban sampai dijahit sebanyak 13 kali. "Kondisi korban sekarang sudah stabil tetapi dengan 13 jahitan pada luka yang paling besar akibat bacokan begal," terangnya.
Sementara itu, Kapolsek Palasah Iptu Heru Samsul Bahri juga membenarkan atas peristiwa tersebut. Saat ini pihaknya tengah mencari kebenaran informasi tersebut. Pasalnya hingga saat ini korban tidak melapor ke pihak kepolisian.
"Betul kami juga dapat informasi dari Medsos, pihak Polsek saat ini sendang mencari keberadaan korban. Namun sejauh ini belum ada yang melapor. Tapi kami tetap akan mencari kebenaran informasi tersebut," kata Heru.
Heru memastikan pihaknya juga rutin patroli malam untuk mengantisipasi tindakan kejahatan yang bisa mengancam keselamatan warga. "Kita rutin setiap hari patroli. Kita selalu patroli malam juga," ucapnya.
b
