1. Korban Ditemukan di Dalam Palka
Awalnya ada dua korban dalam insiden tragis tersebut, satu korban lainnya dalam keadaan kritis saat ditemukan di dalam Palka atau ruangan bawah geladak yang berguna sebagai tempat penyimpanan muatan kapal pada Selasa (23/4/2024).
Kondisi satu orang lainnya kritis dan mendapatkan perawatan medis di salah satu rumah sakit yang ada di Kota Cirebon.
Salah satu saksi mata, Nono Sukirno (40) mengungkapkan, pada pukul 11.05 WIB dia bersama rekannya menerima kabar bila ABK KM Aji Citra Samodra mengalami kecelakaan kerja saat membersihkan palka mesin kapal.
"Setelah dapat kabar itu saya, sama teman langsung ke kapal dan waktu ngecek ke dalam Palka banker minyak solar yang mau dibersihkan. Ternyata sudah keadaan tergeletak meninggal dan satunya tergeletak di geladak kapal dalam kondisi sudah lemas," kata dia.
2. Polisi Turunkan Tim Inafis
Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota AKP Anggi Eko Prasetyo menyampaikan, pihaknya menerjunkan tim Inafis Polres Cirebon ke TKP.
"Polsek menerima laporan pukul 11.15 dan kami pun langsung menuju TKP bersama tim Inafis Polres Cirebon Kota," terangnya saat ditemui di lokasi kejadian.
Saat ditanya mengenai dugaan akibat keracunan gas di bagian palka kapal, ia mengaku saat ini sedang melakukan olah TKP guna memastikan penyebab meninggalnya dua orang ABK dan satu orang ABK lainnya kritis.
"Keterangan saksi begitu, cuma untuk memastikan kepastian penyebabnya kami masih terus melakukan olah TKP," ujarnya.
3. Korban Jiwa Tiga Orang
Korban diduga keracunan gas di KM Aji Citra Samodra bertambah jadi 3 orang. Korban terakhir sempat tidak diketahui keberadaannya.
Kapolsek Pelabuhan Cirebon AKP Muhyidin membenarkan, ada satu korban lagi ditemukan meninggal di Palka KM Aji Citra Samodra. Pihaknya sempat mencari keberadaan korban dibantu ABK lainnya.
Pasalnya, ABK bernama Hamlan (40) tidak diketahui keberadannya saat membantu pencarian korban lainnya di bagian palka kapal. Setelah dilakukan pencarian Hamlan ditemukan meninggal.
Berdasarkan keterangan saksi, Hamlan awalnya mencoba memberikan bantuan kepada Dayono alias Sem yang sudah tak sadarkan diri saat membersihkan palka kapal.
"Awal kejadiannya saat itu Hamlan memberitahukan kepada Nono Sukirno (saksi), Adil Susanto (korban), Asep Syaefullah (korban) kalau Dayono tidak sadarkan diri di bagian palka kapal. Kemudian saat itu Hamlan dan Nono turun bersama-sama untuk menolong Dayono," kata Muhyidin.
Ia melanjutkan, saat memberikan pertolongan terhadap korban Dayono, secara tiba-tiba Nono memilih untuk naik ke bagian atas kapal karena merasa sesak nafas.
"Saat Nono naik ke atas kapal lalu Adil Susanto yang ada di atas kapal langsung turun ke bawah bagian palka kapal. Tidak lama Adil Susanto kondisinya lemas lalu naik ke atas kapal meminta pertolongan kepada Asep Saefullah yang saat itu ada di atas kapal lalu turun ke bawah juga dan menjadi korban meninggal juga," ungkap Muhyidin.
4. Sejumlah ABK Sempat Membantu Evakuasi
AKP Muhyidin menjelaskan,salah seorang saksi yakni Nono meminta pertolongan kepada sejumlah ABK kapal yang ada di pelabuhan tersebut untuk membantu mengevakuasi para korban.
"Saksi Nono berteriak minta tolong kepada ABK kapal lainnya untuk membantu mengangkat para korban mulai dari Adil Susanto, Dayono dan Asep Saefullah yang terakhir diangkat. Sedangkan korban Hamlan saat itu tidak ditemukan apakah masih di bawah palka atau sudah keluar dari dalam palka tersebut," bebernya.
Ia menyampaikan korban Hamlan ditemukan pada pukul 15.40 WIB beberapa jam setelah korban lainnya berhasil dievakuasi lalu dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan.
"Saudara Hamlan usianya 40 tahun pekerjaan ABK kapal beralamat sesuai KTP Desa Sekoci, Kecamatan Besitang Kabuparen Langkat Sumatera Utara saat ini sudah dibawa ke RS Gunung Jati Cirebon," ujar Muhyidin.
5. Identitas 3 Orang Korban
Total ada 3 korban di KM Aji Citra Samodra, dengan identitas sebagai berikut,
- Dayono alias Sem (korban meninggal dunia) berusia 40 tahun beralamat di Kampung Samadikun Kelurahan Kebon baru, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon.
- Asep Syaefullah (korban meninggal dunia) berusia 45 tahun beralamatkan RT/RW 04/06 Desa Balad, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon.
- Adil Susanto, (korban kritis) berusia 39 tahun beralamatkan RT/RW 04/06 Desa Balad, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon.
- Hamlan (korban meninggal dunia) berusia 40 tahun, beralamatkan Desa Sekoci, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat Sumatera Utara.
6. Polisi Gelar Olah TKP, Pastikan Soal Gas Beracun
Polisi telah melakukan olah TKP terkait tewasnya 3 Anak Buah Kapal (ABK) KM Aji Citra Samodra di Cirebon. Berdasarkan hasil olah TKP, dipastikan ketiga korban tewas akibat gas beracun.
Ketiganya tewas saat membersihkan palka tempat penyimpanan bahan bakar solar di bagian buritan kapal pada Selasa (23/4). Kapal itu bersandar di Pelabuhan Kejawanan Cirebon.
Kapolsek Kawasan Pelabuhan Cirebon AKP Muhyidin mengakui saat melakukan olah TKP di kapal tersebut, pihaknya mencium bau menyengat dari bagian palka.
"Kemungkinan dan dugaan kuat karena gas beracun ditambah kurang oksigen karena bau menyengat bahan bakar solar," kata dia, Rabu (24/4/2024).
7. Korban Tidak Menggunakan APD
AKP Muhyidin mengatakan saat korban ditemukan, mereka tak menggunakan alat pelindung diri (APD). "Saat kami temukan tidak menggunakan (APD) hanya masker-masker biasa dari kain," ungkapnya.
Dari hasil keterangan, ia menyampaikan jika ABK ini sudah terbiasa melakukan hal itu karena merupakan rutinitas saat kapal bersandar setelah berbulan-bulan berlayar mencari ikan di tengah lautan.
"Mereka sudah terbiasa, setiap kapal ikan itu 4 bulan berlayar di laut dan 2 bulan bersandar di pelabuhan jadi kondisi palka belum di bersihkan selama 6 bulan. Jadi mereka itu sedang membersihkan palka sebagai persiapan sebelum berlayar," terangnya.
Dia menuturkan proses pembersihan palka sendiri merupakan kegiatan rutin saat kapal bersandar. Biasanya pembersihan itu dengan cara menguras air di bagian palka dengan menggunakan pompa penyedot air. (sya/yum)