.webp)
Longsor kembali menerjang wilayah Desa Sindangpanji, Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka. Akibatnya, jalur nasional Majalengka-Kuningan kembali ditutup.
Penata Penanggulangan Bencana Ahli Muda BPBD Majalengka Rezza Permana menyampaikan, peristiwa longsor ini terjadi di lokasi sebelumnya. Longsor susulan itu terjadi pada Sabtu (16/3/2024) pukul 19.45 WIB.
"Betul (longsor lagi). Longsor kali ini terjadi di titik keempat dalam peristiwa sebelumnya pada pekan lalu," kata Rezza saat dihubungi detikJabar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disampaikan Rezza, material longsor kembali menutupi badan jalan. Adapun tinggi material longsor berupa lumpur itu sekitar 20-30 cm. Dengan demikian, jalur tersebut kini ditutup dan dialihkan melalui jalur alternatif.
"Pihak Polsek Cikijing telah melaksanakan langkah pengaturan lalin alih arus dari Cikijing ke Kuningan dengan jalan alternatif Cidulang, Jagasari, Cipulus, Gunungsirah hingga Darma Kuningan," ujar Rezza.
Petugas gabungan, kata Rezza, telah berada di lokasi untuk mengasesmen dampak longsor yang menutup jalur itu. Oleh karena itu, Rezza meminta, pengendara yang hendak melintasi jalur Majalengka-Kuningan agar selalu waspada dan mematuhi arahan petugas gabungan menggunakan jalur alternatif.
"Kami menyampaikan permohonan maaf kepada para pengendara yang perjalanannya terganggu akibat dampak longsor susulan di jalan nasional Majalengka-Kuningan," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, bencana longsor di Blok Cipadung, Desa Sindangpanji, Cikijing, Majalengka juga terjadi pada Selasa (5/3) lalu, akibat diguyur hujan deras seharian. Akibatnya, jalur nasional Majalengka-Kuningan tidak bisa dilalui kendaraan.
Saat itu, sebanyak 4 titik diterjang longsor sepanjang jalur tersebut. Jalan yang tertutup longsor itu baru dibuka kembali pada Senin (11/3) setelah seluruh material longsor di 4 titik dibersihkan.
(dir/dir)
