Terlalu Pede Bikin Suara Ganjar-Mahfud Anjlok di Cirebon

Terlalu Pede Bikin Suara Ganjar-Mahfud Anjlok di Cirebon

Devteo Mahardika - detikJabar
Jumat, 16 Feb 2024 18:38 WIB
Ketua DPC PIDP Kabupaten Cirebon  Imron Rosyadi
Ketua DPC PIDP Kabupaten Cirebon Imron Rosyadi (Foto: Devteo Mahardika/detikJabar)
Cirebon -

Suara pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD anjlok di kandang banteng. Ketua DPC PDIP Kabupaten Cirebon Imron Rosyadi mengaku, kalahnya suara Ganjar-Mahfud karena terlalu percaya diri sejak awal.

"Terlalu optimis Cirebon karena sebelumnya tes melalui mesin partai," ungkapnya, Jumat (16/2/2024).

Imron menjelaskan, percaya diri itu muncul dari kekuatan internal dan organisasi sayap partai di wilayah kandang banteng ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari awal saya tanya ke internal dan mereka sangat percaya, karena kami (DPC PDIP) menurunkan relawan sebanyak 38 kelompok," ujarnya.

Terlebih lagi, Imron yang juga Ketua Tim Pemenangan Daerah Ganjar-Mahfud sebelumnya telah menginstruksikan calon legislatif (caleg) daerah untuk turut memenangkan Ganjar-Mahfud.

ADVERTISEMENT

"Apalagi kami juga udah menginstruksikan seluruh caleg buat memenangkan Ganjar-Mahfud," ucapnya.

Meskipun Ganjar-Mahfud mendapatkan perolehan suara yang minim, Imron menegaskan perolehan suara PDIP di Kabupaten Cirebon masih unggul dibandingkan perolehan suara partai lainnya.

"Dari 20 persen data yang masuk kami (PDIP) masih unggul dibandingkan partai lainnya," terangnya.

"Semua hasil rekapan belum masuk, mudah-mudahan aja tetap unggul," tegasnya.

Unggulnya perolehan suara partai, ia menerangkan karena hasil kinerja tim yang turun langsung ke masyarakat.

"Walaupun suara pilpres kita kalah, tapi kami optimis perolehan suara PDIP akam menjadi partai pemenang di Kabupaten Cirebon," tuturnya.

Ketika ditanya soal adanya tindak kecurangan yang menyebabkan minimnya perolehan suara Ganjar-Mahfud. Imron menerangkan sampai dengan saat ini belum mengetahui secara pasti mengenai adanya tindak kecurangan.

"Kami belum menerima laporan apapun soal adanya tindak kecurangan," pungkasnya.

(yum/yum)


Hide Ads