Motif Cemburu di Balik Pembunuhan Waria di Kamar Kos Kuningan

Motif Cemburu di Balik Pembunuhan Waria di Kamar Kos Kuningan

Mohamad Taufik - detikJabar
Rabu, 31 Jan 2024 21:14 WIB
SN saat diperiksa anggota Reskrim Polres Kuningan
SN saat diperiksa anggota Reskrim Polres Kuningan. Foto: Mohamad Taufik/detikJabar
Kuningan -

Insiden tewasnya seorang waria berinisial D alias Gadis (30) di kamar kos Gang Delima, Kelurahan Awirarangan, Kecamatan Kuningan, pada Rabu (30/1/2024) siang oleh pacar sesama jenisnya berinisial NS (40) ternyata karena alasan cemburu.

Dalam keterangannya kepada petugas, NS mengaku telah menjalin asmara terlarang dengan seorang waria yang biasa disapa Gadis itu selama tiga bulan. Selama itu pula dia memutuskan mengajak Gadis tinggal bersama di sebuah kamar kos di gang sempit di Kelurahan Awirarangan.

Rupanya, kehidupan malam Gadis yang kerap keluar untuk mangkal mencari mangsa lelaki hidung belang yang membutuhkan jasa pemuas syahwat liar tidak disukai NS sang pacar. Hingga akhirnya pada Rabu kelabu itu, Gadis baru pulang ke kosan sekitar subuh. Kepulangan Gadis di pagi buta pun disambut emosi NS hingga pertengkaran pun tak terelakan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya cemburu dia suka jalan dengan laki-laki lain. Saya sudah larang dia supaya tidak mangkal di jalan kalau malam, tapi dia tidak pernah menuruti sampai akhirnya kami bertengkar," ujar NS saat diperiksa petugas.

Pertengkaran Gadis dan pacarnya NS pagi itu ternyata tidak berlangsung lama. Pasangan sejenis ini pun akhirnya berbaikan dan memutuskan untuk tidur. Namun tak lama, NS terbangun. Di dalam hatinya NS masih memendam amarah atas perselingkuhan Gadis yang kerap melayani pria lain untuk berkencan.

ADVERTISEMENT

"Dia sedang tidur lelap, kemudian saya cekik lehernya menggunakan selendang. Dia sempat berontak sampai tangan saya kena cakar," ujar NS.

Setelah memastikan kekasihnya tersebut sudah tak lagi bergerak, NS pun memutar otak mencari cara untuk menutupi aksi biadabnya agar jangan sampai diketahui orang lain. NS pun membuat cerita seolah Gadis meninggal dengan cara bunuh diri karena frustasi dengan penyakit yang dideritanya. NS menyimpan beberapa botol obat yang selama ini dikonsumsi Gadis di dekat tubuhnya serta menuliskan surat wasiat di secarik kertas.

"Saya buatkan surat wasiat dan menyimpan obat-obatan di dekat tubuhnya agar dikira bunuh diri. Untuk mengelabui orang-orang saja," lanjutnya.

Rabu pagi sekitar pukul 10.30 WIB saat suasana tempat kos sedang sepi, NS pun kemudian keluar kamar. Sekitar setengah jam kemudian NS kembali ke tempat kos tersebut dan masuk ke kamarnya seolah tak ada kejadian apa-apa di sana. Sejurus kemudian, NS pun memanggil salah satu tetangga kamarnya dan mengabarkan kalau Gadis tak merespon saat dibangunkan.

Kehebohan pun terjadi saat seluruh penghuni kos dan tetangga berdatangan melihat Gadis ditemukan tergeletak tak bernyawa. Temuan obat dan surat wasiat di dekat tubuh Gadis pun memunculkan kesimpulan Gadis meninggal dunia karena bunuh diri dengan cara mengonsumsi obat dalam jumlah banyak hingga overdosis.

Namun, kejelian tim penyidik dari Satreskrim Polres Kuningan yang menangani kasus ini ternyata berhasil membongkar misteri kematian waria usia 30 tahun tersebut. Bekas jeratan kain di leher Gadis, menjadi petunjuk polisi mengungkap sosok pembunuhnya yang ternyata adalah pacar sesama jenisnya yang selama ini tinggal bersama di kamar kos tersebut.

(sud/sud)


Hide Ads