.webp)
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membagikan ribuan butir jeruk di Kabupaten Majalengka. Aksi itu merupakan cara PKS dalam mengkampanyekan pasangan calon capres-cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (AMIN).
Ketua DPD PKS Majalengka Roni Setiawan menyampaikan, jeruk dijadikan alat kampanye karena dinilai mempunyai kemiripan dengan paslon yang diusung oleh partainya. Menurutnya, pasangan AMIN memiliki gagasan yang 'segar' untuk Indonesia.
"Jeruk adalah lambang kesegaran, insyaallah (AMIN mempunyai yang segar untuk Indonesia). Apalagi warnanya sama dengan warna PKS, oranye," kata Roni kepada detikJabar, Minggu (14/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan gagasan segar yang ditawarkan kepada masyarakat, Roni berharap paslon AMIN dan PKS bisa meraih suara maksimal di Pemilu nanti. Ia menargetkan, raihan suara AMIN dan PKS bisa mencapai 80 persen.
"(Tujuan bagi-bagi jeruk?) untuk meningkatkan suara PKS, termasuk AMIN. Targetnya 80 persen. RI 80 persen, Jawa Barat 80 persen. Otomatis Majalengka juga 80 persen. PKS minimal 10 kursi (di DPRD kabupaten)," ujar Roni.
Sementara itu, aksi berbagi jeruk ini sudah berlangsung sejak Jumat (5/1) kemarin. Sekitar delapan ribu butir jeruk sudah dibagikan PKS Majalengka pada masa kampanye ini.
"Kemarin kami mulai membagikan jeruk itu tanggal 5 Januari 2024. Kemudian tanggal 6, 7, 8, dan sekarang. Sekarang 8000 butir. Tiap titik rata-rata 800 butir," ucap Roni.
Jumlah jeruk yang dibagikan PKS berpeluang akan bertambah. Itu karena, aksi berbagi jeruk ini rencananya akan terus berlangsung hingga akhir Januari.
Selain berbagi jeruk, dalam kampanye tersebut juga dilaksanakan flashmob yang melibatkan para kader dan simpatisan partai.
"Flashmob, salah satu bentuk kampanye PKS yang serentak, sekarang se-Indonesia, tanggal 14 Januari 2024. Dilanjutkan dengan sapa masyarakat. Flashmob kami mengambil tema Seger Bener," jelas dia.
(yum/yum)
