Arus lalu lintas di Kabupaten Kuningan kembali padat pada hari libur Tahun Baru, Senin (1/1). Sejak pagi, volume kendaraan meningkat. Polisi pun menerapkan rekayasa lalu lintas di Kuningan.
Pantauan detikJabar, volume kendaraan yang masuk ke Kuningan mulai mengalami peningkatan sejak Senin pagi sekitar pukul 08.00 WIB. Kepadatan arus lalu lintas mulai terlihat di simpang Sampora, Caracas, Bojong hingga Jalaksana.
Sejumlah anggota polisi tampak sibuk mengatur lalu lintas di titik simpul kemacetan. Sejumlah rekayasa jalan pun diterapkan untuk mengantisipasi kemacetan panjang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di simpang Tugu Ikan Sampora, arus kendaraan dari arah Cirebon otomatis dialihkan ke jalan Lingkar Timur. Begitu juga di simpang Caracas, petugas mengarahkan kendaraan dari arah Mandirancan terlebih dahulu diarahkan berbelok ke kiri hingga simpang Sampora untuk kemudian berputar.
"Untuk menghindari kemacetan, arus kendaraan dari Mandirancan yang akan ke Kuningan kota kita arahkan mengikuti arus dulu sampai Tugu Ikan Sampora, atau menemukan jalan yang agak luang silakan untuk berputar arah. Sedangkan arus lalu lintas dari Cirebon kita arahkan semuanya ke jalan baru," ungkap KBO Lantas Polres Kuningan Ipda Cecep Iman Santoso saat mengatur lalu lintas di simpang Sampora.
Sendatan juga terjadi di simpang Bojong hingga Bandorasa yang merupakan akses jalan menuju objek wisata J&J dan wisata Sangkanurip. Selain itu, di ruas jalan Manis Lor menuju objek wisata Zamzam Pool, sempat terjadi antrean kendaraan cukup panjang hingga mengharuskan petugas dari Satlantas Polres Kuningan memasang tolo-tolo untuk mencegah kemacetan samakin panjang.
"Kepadatan arus lalu lintas banyak terfokus di persimpangan seperti Caracas, Bojong, Bandorasa dan Jalaksana karena ada pertemuan arus menuju objek wisata. Namun sejauh ini terbilang ramai lancar, bahkan untuk antisipasi kemacetan beberapa objek wisata yang sudah penuh sempat ditutup dan mengarahkan wisatawan untuk memilih objek wisata yang lain" ungkap Chepy panggilan akrab KBO Lantas
Selain itu, lanjut Chepy, kepadatan arus lalu lintas juga terjadi di jalur wisata Cigugur menuju Palutungan. Namun demikian, kondisi ini bisa teratasi dengan keberadaan Jalan Baru Cipari-Cisantana yang beberapa waktu lalu diresmikan.
"Kami sudah membuat skenario untuk antisipasi macet di jalur Palutungan, kendaraan yang akan pulang Palutungan tidak kembali ke jalur Cigugur melainkan langsung menuju Tenjolaut-Cileuleuy. Ini diprediksi akan terjadi saat arus balik wiaata pada saat sore hari," ujar Chepy.
(sud/sud)