PUI Ingin KH Abdul Halim Jadi Nama Bandara Kertajati

PUI Ingin KH Abdul Halim Jadi Nama Bandara Kertajati

Rifat Alhamidi - detikJabar
Kamis, 21 Des 2023 20:25 WIB
KH Abdul Halim
KH Abdul Halim (Foto: Istimewa).
Majalengka -

Usulan pergantian nama Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati kembali mencuat. Pimpinan Pusat Persatuan Ummat Islam (PUI), menginginkan sosok pahlawan nasional yang menjadi anggota BPUPKI, KH Abdul Halim, bisa disematkan menjadi nama bandara terbesar kedua di Indonesia tersebut.

Usulan itu mencuat saat PP PUI menggelar upacara peringatan milad ke-106 di Pesantren Darul Ulum Majalengka, Majalengka, Kamis (21/12/2023). Alasannya karena, bagi PUI, KH Abdul Halim adalah sosok yang berjasa bagi Bangsa Indonesia dan Masyarakat Jawa Barat.

"Dengan ini PUI secara resmi mengusulkan kepada Bapak Presiden Jokowi untuk menjadikan nama KH Abdul Halim menjadi nama Bandara Internasional Jawa Barat di Kertajati Majalengka," kata Ketua Umum PUI Nurhasan Zaidi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Upacara peringatan Milad ke-106 Tahun PUI di Pesantren Darul Ulum MajalengkaUpacara peringatan Milad ke-106 Tahun PUI di Pesantren Darul Ulum Majalengka Foto: Istimewa

"KH Abdul Halim adalah putra Majalengka. Bandara Internasional Abdul Halim Jawa Barat ini akan mencerminkan semangat besar seluruh warga Jawa Barat yang selalu totalitas mengisi kemerdekaan, membangun dan memajukan Indonesia," ucapnya menambahkan.

Pada momen tersebut, Nurhasan juga mengingatkan seluruh Jama'ah PUI tentang peran-peran Sejarah yang telah ditunaikan pendiri PUI KH Abdul Halim, KH Ahmad Sanusi dan tokoh lainnya.

ADVERTISEMENT

"Tugas Sejarah ini akan kita teruskan dengan kiprah yang lebih besar, lebih meng-Indonesia, untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045," terangnya.

Sekretaris Jendera DPP PUI Raizal Arifin menambahkan, pada 13 Januari 2024, DPP PUI juga akan menggelar Resepsi Puncak Milad 106. Acara ini akan menghadirkan ribuan jama'ah PUI dari seluruh Indonesia.

"Kita akan mengundang Presiden Joko Widodo, Mentri, Ketua Ormas, dan Ketua-ketua Partai untuk hadir dalam Resepsi Puncak Milad 106 Tahun PUI. Ini akan menjadi acara silaturahim dan Konsolidasi akbar Jama'ah PUI untuk menegaskan komitmen kebangsaan dan Gerakan Islah PUI demi Indonesia Emas 2045," pungkasnya.

(ral/mso)


Hide Ads