Dua pemuda asal Indramayu babak belur dihajar warga. Keduanya tertangkap basah melakukan pencurian motor di Desa Cengal, kecamatan Japara, Kabupaten Kuningan.
Berdasarkan informasi dihimpun, kedua terduga pelaku pencurian motor tersebut berinisial AR (23) warga Desa/Kecamatan Widasari dan TF (38) warga Karangampel, Indramayu. Keduanya ditangkap warga pada Minggu (10/12) siang sekitar pukul 12.00 WIB.
Penangkapan dua terduga pelaku curanmor tersebut berawal saat pelaku sedang beraksi mencuri motor milik seorang petani yang sedang terparkir di pinggir jalan yang sepi. Rupanya, aksi pelaku diketahui oleh seorang warga pengendara mobil yang kebetulan melintas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lokasinya di pinggir jalan dekat Hutan Karamat, Desa Cengal, ada sopir travel melihat motor temannya dikendarai orang asing. Seketika dia langsung memepet pelaku dan menangkapnya kemudian dibawa ke Balai Desa Cikeleng, sedangkan pelaku satu lagi kabur, "ungkap Kades Cikeleng Rukmana kepada awak media, Senin (11/12/2023).
Satu pelaku yang kabur, lanjut Rukmana, terlihat oleh warga mengarah ke Hutan Citapen. Warga pun kemudian menghubungi warga di sana untuk melakukan pencegatan.
"Di Hutan Citapen pelaku kedua berhasil dicegat warga dan langsung mendapat bogem mentah warga. Lalu dibawa ke Kantor Desa Cikeleng. Saat tiba di balai desa, ternyata massa sudah banyak berkumpul, sehingga pelaku kedua ini kembali mendapat bulan-bulanan warga, " papar Rukmana.
Anggota Bhabinkamtibmas Polsek Jalaksana yang sudah di lokasi berusaha mengamankan pelaku dari amuk warga. Namun warga yang sudah kesal dengan maraknya aksi pencurian kendaraan terus berusaha menghakimi pelaku hingga babak belur.
Dengan berbagai upaya, akhirnya anggota Bhabinkamtibmas dibantu aparat Desa Cikeleng berhasil mengamankan pelaku dari amuk massa. Namun, aksi brutal warga tersebut menyebabkan satu pelaku terkapar tak sadarkan diri.
"Oleh petugas Polsek Jalaksana kedua pelaku dibawa ke RSUD Linggajati, dan informasinya langsung dirujuk ke RSUD '45 Kuningan. Lukanya cukup parah, " ujar Rukmana.
Rukmana mengaku, kejadian pencurian motor di desanya memang cukup sering terjadi. Bahkan, berdasarkan catatannya sudah ada tujuh motor warga telah hilang dicuri.
"Sebagian besar kejadian pencurian motor di daerah hutan yang sepi. Targetnya motor petani yang ditinggalkan di pinggir jalan, " ungkapnya.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Kuningan AKP I Putu Ika Prabawa membenarkan adanya kasus dugaan pencurian motor yang berujung aksi main hakim sendiri di Cikeleng terebut. Kasus ini, kata Putu, tengah dalam penanganan anggotanya dan pelaku masih menjalani perawatan di RSUD '45 Kuningan.
"Kedua pelaku masih dirawat di RSUD '45 Kuningan dengan kondisi satu kritis dan satu lagi sadar. Untuk sementara informasi itu yang bisa kami berikan, karena kasusnya masih dalam proses penyelidikan," ujar Putu singkat.
(dir/dir)