.webp)
Kabupaten Cirebon memiliki logo daerah berbentuk perisai dengan warna kuning keemasan. Di dalam logo tersebut terdapat sejumlah gambar yang memiliki maknanya sendiri-sendiri.
Kemudian, pada logo Kabupaten Cirebon juga terdapat motto bertuliskan Rame Ing Gawe Suci Ing Pamrih. Sama seperti gambar-gambar yang terdapat pada logo, motto tersebut juga memiliki arti tersendiri.
Lalu, apa saja gambar maupun motto yang terdapat pada logo dari daerah Kabupaten Cirebon? Mari kita ulas satu per satu berikut dengan maknanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti dijelaskan sebelumnya, logo daerah yang dimiliki Kabupaten Cirebon berbentuk perisai dengan warna kuning keemasan pada bagian atas. Sementara pada bagian bawah perisai terdapat corak laut.
Masuk ke bagian perisai, di sana terdapat gambar bintang berwarna merah dengan jumlah sebanyak sembilan buah. Selain itu, di perisai tersebut juga terdapat gambar Padi, Kapas, Gunung, Golok Cabang, Gapura, dan Laut.
Semua bentuk dan gambar yang terdapat pada logo daerah Kabupaten Cirebon itu memiliki arti atau maknanya masing-masing. Begitu juga dengan motto Rame Ing Gawe Suci Ing Pamrih.
Perisai
Dikutip dari laman resmi Pemkab Cirebon, perisai yang menjadi bentuk dari logo daerah tersebut memiliki makna sebagai pelindung, menggambarkan keadaan yang senantiasa aman, tentram dan sejahtera. Hal ini sebagaimana ungkapan 'Selamat Waluya Rahayu Jati'.
Bintang
Gambar bintang yang terdapat pada logo daerah Kabupaten Cirebon melambangkan keluhuran cita-cita. Jumlah bintang yang ada sembilan melambangkan Walisanga atau sembilan wali.
Bintang sendiri memiliki 5 sudut, sehingga jika dikalikan dengan jumlah bintang yang ada sembilan, maka menjadi 45 yang menggambarkan tahun kemerdekaan Republik Indonesia. Sementara warna bintang yang kemerahan dengan garis pinggir putih melambangkan jiwa susila disertai keberanian.
Padi
Kemudian gambar Padi yang terdapat pada logo Kabupaten Cirebon melambangkan kesuburan di bidang pangan. Adapun jumlah padi yang ada sebanyak 17 butir melambangkan tanggal kemerdekaan Republik Indonesia. Sementara warna kuning pada padi melambangkan jiwa susila
Kapas
Selanjutnya, untuk gambar kapas pada logo Kabupaten Cirebon melambangkan kemakmuran di bidang sandang. Sementara delapan buah kapas melambangkan bulan kemerdekaan Republik Indonesia. Kemudian warna putih kapas melambangkan jiwa suci, berperilaku adil dan jujur.
Gunung
Gambar gunung yang ada pada logo itu melambangkan tentang keagungan, kebesaran dan keluhuran. Sementara warna biru muda pada Gunung melambangkan jiwa dan berpandangan luas
Golok Cabang
Gambar golok cabang di sini melambangkan keampuhan dan keteguhan semangat untuk mendobrak kebatilan dan kezaliman. Adapun warna hitam dengan pamor kuning melambangkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa serta kesusilaan.
Gapura
Gambar gapura yang tegak, kokoh dan terbuka bersusun 5 sap berwarna merah bata, dengan garis-garis putih terletak di antara gunung dan laut melambangkan daerah sebagai pusat penyebaran agama Islam dengan 5 rukun Islam-nya.
Gambar itu juga melambangkan daerah yang subur makmur gemah ripah loh jinawi ciri khas masyarakat yang berbudaya tinggi, berjiwa gotong-royong dan kokoh menghadapi tantangan dan rintangan.
Kemudian, Gapura yang ada pada lambang daerah Kabupaten Cirebon itu juga menggambarkan kepribadian masyarakat daerah yang terbuka, ramah, serta penuh toleransi.
Laut
Gambar laut berwarna biru melambangkan kelapangan dada, berperasaan halus, rendah hati dan berjiwa besar. 5 buah gelombang melambangkan dinamika semangat masyarakat dalam rangka mengamankan dan mengamalkan Pancasila.
Rame Ing Gawe Suci Ing Pamrih
Selain gambar-gambar yang tadi sudah dijelaskan maknanya, pada logo daerah Kabupaten Cirebon juga terdapat sebuah motto bertuliskan Rame Ing Gawe Suci Ing Pamrih.
Jika diartikan, Rame Ing Gawe Suci Ing Pamrih yang menjadi motto dari Kabupaten Cirebon ini maknanya adalah banyak bekerja tanpa mengharapkan imbalan.
(dir/dir)
