Di berbagai daerah di Jawa Barat, ada banyak mitos yang bertebaran. Mitos ini ada yang masih diyakini dan dipercaya warga. Namun, ada juga yang menganggap itu hanya mitos atau karangan semata.
Salah satu mitos itu ada di Tanjakan Cibeka. Lokasi tanjakan ini ada di Jalan Nasional Ciamis. Lebih tepatnya, Tanjakan Cibeka ada Dusun Cibeka, Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis.
Secara umum, tanjakan ini cukup terkenal, terutama bagi warga Ciamis. Ada mitos tersendiri yang cukup kuat di tanjakan yang rawan terjadi kecelakaan ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alkisah, di sini ada sosok makhluk gaib. Wujudnya berupa anak kecil tanpa rambut alias botak alias gundul. Sosok ini kemudian dikenal dengan sebutan anak gundul.
Konon, anak gundul ini termasuk sosok usil. Ia suka mengganggu pengendara yang melintas di lokasi.
Cara mengganggunya adalah memperlihatkan diri secara sepintas dan menyeberang. Hal itu membuat pengendara kaget hingga membuat mereka celaka.
Sore atau malam jadi waktu favorit bagi si anak gundul untuk beraksi. Apalagi ketika hujan, konon sosok ini sangat menyukai suasananya. Hasilnya, jalanan menjadi licin dan lebih mudah terjadi kecelakaan.
Entah benar atau tidak, yang pasti cerita tentang sosok anak gundul ini masih lestari sampai sekarang. Bahkan, ceritanya turun-temurun dari generasi ke generasi.
"Terlepas benar atau tidak, cerita ini berkembang di masyarakat Dusun Cibeka. Di mana ada sosok anak kecil gundul. Setiap anak gundul itu muncul, ada kecelakaan. Terlepas benar atau tidak," ujar Nopi, warga Dusun Cibeka, beberapa waktu lalu.
Nopi menyebut, secara nalar, pada saat hujan deras jalan menjadi licin. Pengendara yang tak menguasai medan Tanjakan Cibeka yang cukup ekstrem bisa mengalami kecelakaan tunggal. Namun kecelakaan yang terjadi tidak menimbulkan fatalitas atau korban meninggal dunia.
"Cerita anak gundul itu sudah turun-temurun, biasanya muncul dari bawah tanjakan ke atas. Saya setiap bertanya ke pengendara penyebab mengalami kecelakaan, korban banyak yang menjawab karena menghindari anak menyeberang. Padahal tidak ada anak menyeberang. Itu pengakuan korban kecelakaan," jelasnya.
Sementara selain cerita mistis anak gundul, ada juga cerita sosok makhluk hitam seperti bayangan yang menyeberang jalan secara tiba-tiba di Tanjakan Cibeka. Hal itu membuat pengemudi kaget hingga membandingkan setir hingga menabrak tebing atau jatuh ke parit.
![]() |
Warga juga bercerita menurut beberapa korban kecelakaan lainnya bahwa jalan di Tanjakan Cibeka ini menimbulkan ilusi. Jalan seperti terhalang oleh sebuah gunung besar. Kendaraan yang seharusnya lurus malah menikung, akhirnya menabrak tebing atau terjun ke jurang.
Sementara itu, Kepala Desa Karangkamulyan Uus Uswandi membenarkan Tanjakan Cibeka memang sering menjadi lokasi kecelakaan lalu lintas, terutama saat hujan turun.
"Iya, benar. Di sini (Tanjakan Cibeka) sering terjadi kecelakaan lalu lintas. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh kontur jalan yang menanjak dari arah Banjar menuju Ciamis, sementara dari arah sebaliknya menurun," ujar Uus.
Tanjakan Cibeka juga memiliki tikungan yang cukup tajam dan curam. Sehingga, pengendara perlu ekstra hati-hati saat melintasinya.
"Kecelakaan biasanya terjadi saat hujan turun. Kemungkinan karena kondisi jalan yang licin atau faktor lainnya. Oleh karena itu, kami mengimbau pengendara untuk lebih berhati-hati saat melewati Tanjakan Cibeka," jelasnya.
Artikel pernah tayang di detikJabar. Simak selengkapnya di sini.
(orb/orb)