10 Kampung Adat Sunda yang Masih Bertahan di Jawa Barat

Dian Nugraha Ramdani - detikJabar
Senin, 02 Jun 2025 18:00 WIB
Kampung Adat Ciptagelar di Sukabumi. (Foto: Syahdan Alamsyah)
Bandung -

Masyarakat Sunda yang tinggal Jawa Barat punya beragam kekayaan budaya. Di antaranya adalah Kampung Adat, yakni sebuah tempat tinggal untuk masyarakat yang masih memegang teguh ajaran leluhur.

Jika detikers singgah ke Kampung Adat Cikondang, di Kabupaten Bandung misalnya, dapat ditemukan aturan membuat rumah yang masih dipatuhi. Salah satunya, rumah itu harus menghadap ke utara. Aturan itu masih dipraktikkan hingga saat ini.

Kampung-kampung adat di Jawa Barat banyak yang masih berdiri dengan prinsip paling utama, yakni menjaga keharmonisan manusia dan alam. Sehingga di sana, banyak upacara-upacara adat yang bertalian dengan penghormatan kepada alam.

Berikut adalah 10 kampung adat Sunda di Jawa Barat yang masih menjaga jejak-jejak tradisi dan budaya mereka:

1. Kampung Naga

Destinasi wisata di Tasikmalaya. Foto: Johanes Randy

Kampung Naga berada di Kabupaten Tasikmalaya, tepatnya di Desa Neglasari, Kecamatan Salawu. Kampung Naga merupakan salah satu kampung adat Sunda yang terkenal. Selain karena tradisi Sunda yang kuat masih dipraktikkan, arsitektur bangunan tradisional di kampung ini juga masih lestari.

Masyarakat Kampung Naga masih memegang teguh nilai-nilai tradisi dan budaya Sunda, dan tidak menggunakan listrik untuk menjaga kelestarian budaya. Memang ada listrik dan sedikit barang elektronik yang penggunaannya dibatasi. Tetapi untuk penerangan sehari-hari, masyarakat Kampung Naga memilih lampu minyak.

Masih misteri, dari mana nama 'Naga' bermula. Yang jelas, di kampung itu tidak ada hewan mitologis bernama naga. Ada yang mengatakan bahwa naga merupakan ringkasan dari 'Na Gawir' yang berarti 'di pinggir jurang' atau 'di lembah', sebagaimana dikutip dari buku berjudul Jagapati Bumi, Mitos-mitos Pengawal Nusantara karangan Anna Farida (2023).

Di kampung ini, masih lestari tradisi tahunan seperti upacara adat Seren Taun, ritual pertanian lainnya, dan upacara keagamaan.

2. Kampung Adat Pulo

Ada sebuah kampung adat yang mengajarkan toleransi di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Sejarah kebersamaan agama Islam dan Hindu hidup abadi di sana. Foto: Hakim Ghani

Jika berkunjung ke Situ Cangkuang, di Kabupaten Garut, detikers bakal melihat sebuah pulau yang di sana ada perkampungan. Dinamakanlah perkampungan itu Kampung Adat Pulo.

Kampung Adat Pulo tepatnya berada di Desa Cangkuang, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut. Di sini, ada juga candi peninggalan dari masa Hindu di Jawa Barat, yakni Candi Cangkuang.

Masyarakat Kampung Adat Pulo masih menjaga tradisi dan budaya Sunda, serta mengembangkan pariwisata yang berbasis pada kearifan lokal.

Di antara tradisi yang dilestarikan di Kampung Pulo ini adalah 'Mapag Bulan Mulud', 'Ngariung Mulud', 'Ngibakan Banda Pusaka', Tahlilan, 'Mitembeyan', dan 'Niiskeun Pare'. Selain itu, terdapat juga tradisi 'Kaluar ti Kampung Saatos Nikah' dan tradisi lainnya.

3. Kampung Ciptagelar

Jalan masuk Kasepuhan terdapat deretan lumbung padi Foto: detik

Jangan tanya soal stok pangan masyarakat Kampung Adat Ciptagelar. Jawabannya pasti bikin tercengang. Stok padi cukup untuk puluhan tahun ke depan.

Kampung Adat Ciptagelar berada di Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Di kampung ini, dikenal tradisi panen padi yang sakral dan upacara adat Seren Taun (syukuran hasil panen padi).

Masyarakat di sini memosisikan padi sebagai sesuatu yang terhormat, sebab dengan padi manusia hidup. Selain itu, padi juga bukan barang yang bisa dijual. Ajaran bahwa padi tidak bisa dijual merupakan ajaran leluhur Sunda, sebagaimana terungkap dalam naskah kuno Wawacan Sulanjana.

Menariknya, padi di Ciptagelar yang melimpah ini dikembangkan hanya dengan pertanian organik.

4. Kampung Dukuh

Kampung Adat Dukuh berada di Desa Ciroyom, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Di kampung ini, masyarakatnya memegang teguh nilai-nilai kesederhanaan yang diajarkan oleh leluhur Sunda.

Masyarakat Kampung Dukuh tidak menggunakan barang-barang modern dan masih menjaga tradisi. Masyarakat Kampung Dukuh memeluk agama Islam dan masih menjalankan kearifan-kearifan Sunda.

Di antaranya, Kampung Dukuh memiliki tradisi unik yang masih dipraktikkan hingga saat ini, seperti 'Upacara Moros', 'Ritual Ngahaturan Tuang', 'Upacara Cebor Opat Puluh', dan 'Kesenian Terebang Sejak'. Ada juga aturan adat yang mengikat kehidupan masyarakat, seperti larangan tertentu saat berziarah dan tata cara makan.

5. Kampung Cireundeu

Masyarakat adat membawa olahan hasil bumi saat tradisi tradisi Tutup Taun (Tahun) 1957 dan Ngemban Taun 1 Sura 1958 di Kampung Adat Cireundeu, Cimahi, Jawa Barat, Sabtu (3/8/2024). Tradisi dan seni budaya yang digelar oleh masyarakat adat yang terkenal dengan mengonsumsi olahan singkong menjadi beras (rasi) tersebut sebagai bentuk pengungkapan rasa syukur atas nikmat kehidupan dan alam yang telah diberikan oleh Sang Pencipta selama setahun sekaligus prosesi dalam menjaga warisan budaya. ANTARA FOTO/Novrian Arbi/foc. Foto: ANTARA FOTO/NOVRIAN ARBI

Pernah mendengar 'Rasi' atau Beras Singkong? Nah, di Kampung Adat Cireundeu lah tempat makanan itu disajikan. Masyarakat Kampung Adat Cireundeu menjadikan singkong sebagai makanan utamanya. Pati singkong akan dibuat menjadi olahan makanan lain, sementara ampasnya akan dijemur dan itulah yang menjadi 'Rasi'.

Kampung ini berada di Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi. Sejarah panjang melatari mengpa singkong menjadi makanan utama warga di sini. Di antara alasannya adalah situasi paceklik yang pernah dialami dahulu.

Di samping 'rasi', sebagai penghuni kampung adat, masyarakat Kampung Cireundeu masih memegang teguh nilai-nilai tradisi dan budaya Sunda.

Ada tradisi yang bahkan telah diakui sebagai warisan budaya. Yakni tradisi 'Tutup Taun Ngemban Taun 1 Sura' yang telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB). Tradisi ini melibatkan upacara adat dan ritual untuk memperingati tahun baru Sunda.




(iqk/iqk)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork