Ini Pengalihan Arus Lalin Jelang Perayaan Cap Go Meh 2025 di Kota Sukabumi

Ini Pengalihan Arus Lalin Jelang Perayaan Cap Go Meh 2025 di Kota Sukabumi

Siti Fatimah - detikJabar
Minggu, 16 Feb 2025 21:14 WIB
Atraksi barongsai di Kota Sukabumi
Atraksi barongsai di Kota Sukabumi (Foto: Siti Fatimah/detikJabar)
Sukabumi -

Perayaan Cap Go Meh 2025 di Kota Sukabumi akan berlangsung selama dua hari, yakni pada Senin dan Selasa, 17-18 Februari 2025. Untuk memastikan kelancaran dan keamanan acara, Polres Sukabumi Kota melakukan rekayasa lalu lintas dengan menutup serta mengalihkan sejumlah ruas jalan di sekitar lokasi perayaan.

Kasubsi PIDM Polres Sukabumi Kota, Ipda Ade Ruli, mengatakan bahwa pihak kepolisian telah menyiapkan skema pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas guna menghindari kemacetan. Untuk mendukung kelancaran lalu lintas, sebanyak 69 personel kepolisian diterjunkan pada hari pertama dan 304 personel di hari kedua.

"Kami sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas yang diperlukan untuk mendukung kelancaran acara ini. Pengalihan arus akan dilakukan di beberapa titik yang berpotensi mengalami kepadatan kendaraan," kata Ade kepada detikJabar, Minggu (16/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada hari pertama, Senin, 17 Februari 2025, penutupan jalan dilakukan di Jalan Pajagalan tepat di depan Vihara Widhi Sakti. Kendaraan dari arah Jalan Pajagalan akan dialihkan menuju Jalan Komplek Danalaga Square.

"Di hari pertama, kendaraan masih bisa melewati Jalan Pajagalan, tetapi hanya diizinkan masuk ke Komplek Danalaga Square, dan masih berlaku sistem dua arah," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Selain itu, kendaraan dari Jalan Pelabuhan II yang menuju simpang Jalan Pajagalan akan dialihkan melalui Jalan Kelenteng. Begitu juga kendaraan dari arah Jalan Kelenteng yang menuju Jalan Pajagalan, akan diarahkan masuk ke Komplek Danalaga Square.

Pada hari kedua, Selasa, 18 Februari 2025, rekayasa lalu lintas semakin diperluas dengan penutupan total di area Jalan Pajagalan dari tiga arah, yaitu dari Jalan Nyomplong Atas, Nyomplong Bawah, dan Jalan Tipar.

"Di hari kedua, akses menuju Jalan Pajagalan akan ditutup total dari tiga arah. Pengamanan juga ditingkatkan untuk memastikan kelancaran acara," kata dia.

Mulai pukul 14.00 WIB, akan diberlakukan rekayasa lalu lintas tambahan di beberapa titik, seperti Simpang Jalan Dayeuh Luhur, Simpang Jalan Dwikora, Simpang Jalan Pemuda, Simpang Jalan Tipar, Simpang Jalan Nyomplong, Simpang Angrek-Nyomplong, serta Simpang Ramayana-Jalan Tipar Gede.

"Kami akan menyesuaikan rekayasa lalu lintas dengan situasi di lapangan. Jika terjadi kepadatan, penutupan tambahan bisa dilakukan," ungkapnya.

Kemudian, pada pukul 15.00 WIB, arus lalu lintas juga akan ditutup di sepanjang Jalan Ahmad Yani, termasuk di Simpang Jalan Otista, Simpang Royal-Jalan Zaenal Zakse, Simpang Abadi-Jalan Ciwangi, Simpang Jalan PGI-Baldes, dan Simpang Jalan Peda-Jalan Yani.

"Hari kedua biasanya lebih ramai, sehingga kami menyiapkan pengamanan yang lebih ketat agar perayaan berjalan dengan aman dan tertib," tambahnya.

Selain rekayasa lalu lintas, pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat yang ingin menyaksikan perayaan Cap Go Meh di sekitar Jalan Pajagalan-Nyomplong agar tidak membawa kendaraan ke lokasi.

"Kami mengimbau masyarakat untuk tidak membawa kendaraan pribadi ke area perayaan karena ruang parkir sangat terbatas. Kami berharap masyarakat dapat bekerja sama dengan mengikuti arahan petugas di lapangan, sehingga acara ini bisa berlangsung dengan lancar dan aman," tutupnya.

(yum/yum)


Hide Ads