Detikers, filsafat Tiongkok sepanjang zaman selalu mengenal konsep Yin dan Yang. Yin-Yang merupakan dua hal yang bertolak belakang, namun keduanya harus ada berdampingan.
Dikutip dari Internet Encyclopedia of Philosophy, Yin dan Yang adalah satu di antara konsep dominan yang dianut oleh berbagai aliran sepanjang sejarah filsafat Tiongkok.
Yin dan Yang biasa disimbolkan dengan warna putih dan hitam yang berada dalam sebuah lingkaran. Kedua warna itu seperti sedang berputar pada sebuah poros.
Secara konsep, Yin-Yang memuat pemahaman yang mendalam terkait hubungan manusia dengan alamnya. Penafsiran yang muncul atas Yin-Yang bisa bermacam-macam, namun pada intinya konsep ini berbicara tentang keseimbangan.
Yin-Yang meresap ke dalam beragam aspek dalam kehidupan warga Tiongkok, termasuk dalam kepercayaan akan Shio. Simbol yang menggunakan unsur hewan dan dipadukan dengan sejumlah elemen. Bagaimana penjelasannya? Simak yuk!
Konsep Yin dan Yang
Dikutip dari situs yang sama, dijelaskan bahwa ada tiga tema dasar dalam filsafat mengenai Yin dan Yang. Pertama, Yin dan Yang berposisi sebagai jalinan penghubung antara alam dan pikiran, yang ditunjukkan dalam semua eksistensi; Kedua, Yin dan Yang adalah interaksi antara naik-turunnya alam kosmik dan manusia; Ketiga, Yin dan Yang adalah harmonisasi yang memastikan keseimbangan semua hal yang konstan dan dinamis.
Yin-Yang untuk pertama kalinya ditemukan sebagai sebuah karakter dalam prasasti. Prasasti itu berupa tulang orakel, yakni sisa-sisa tulang hewan yang sering digunakan untuk meramal yang telah digunakan setidaknya sejak abad ke-14 M.
Hal yang terdeskripsi dalam prasasti itu berupa fenomena alam seperti pergerakan matahari.
"Ada sinar matahari di siang hari (Yang) dan kurangnya sinar matahari di malam hari (Yin)," tulis situs itu.
Namun, konsep itu telah tumbuh sebelumnya. Yin dan Yang berasal dari pengalaman hidup sehari-hari orang Cina pada masa awal. Para petani bergantung pada sinar matahari untuk bekerja dan berkegiatan sehari-hari.
Mereka akan bekerja di ladang dimulai saat matahari terbit, dan saat matahari terbenam, mereka akan pulang ke rumah.
"Pola harian yang berdasarkan matahari ini jelas mengarah pada klaim konseptual: yang adalah gerakan (dong ) dan yin adalah istirahat (jing).
Apa itu Shio?
CNN Indonesia mengutip buku Astrologi Cina untuk Peruntungan dan Bisnis (2020). Dijelaskan di situ, shio adalah salah satu tradisi yang dipercaya turun-temurun oleh masyarakat Cina.
Selama berabad-abad, shio telah digunakan sebagai penuntun mereka dalam menentukan nasib dalam menjalani kehidupan. Orang-orang Tiongkok dan Tionghoa (keturunan Cina di Indonesia) mengenal shio.
Dengan mengenal 12 shio itu, orang-orang Tionghoa dapat mengungkapkan berbagai rahasia kehidupan, seperti sifat dan karakter, kesehatan, karier, rezeki, hingga jodoh.
Di kepercayaan lain, shio ini serupa dengan zodiak. Shio menggunakan simbol binatang yang mewakili tahun-tahun pada kalender Cina.
Ke-12 binatang tersebut secara berurutan adalah Tikus, Kerbau, Macan, Kelinci, Naga, Ular, Kuda, Kambing, Monyet, Ayam, Anjing, dan Babi. Semua simbol ini terus berputar membentuk siklus 12 tahunan.
Yin-Yang dalam Shio
Setiap kali Tahun Baru Imlek, di antaranya, ada pergantian Shio. Imlek tahun 2025 adalah shio Ular Kayu.
Selain pada pergantian tahun, astrologi Cina ini juga dipercaya dapat mengungkap nasib, sifat, dan hal lain yang berhubungan dengan manusia sesuai dengan shionya.
Shio berlaku untuk patokan bertindak dan mengambil keputusan bagi orang-orang yang lahir dalam cakupan masing-masing dari 12 shio.
Dari 12 binatang yang menjadi shio, setengah di antaranya adalah Yin dan sisanya adalah Yang.
Dikutip dari studi berjudul "Shio Dalam Tinjauan Values of Children" oleh Shally Ocvitalia yang dimuat pada Jurnal Insight Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Jember, disebutkan Yin dan Yang terbagi ke 12 shio.
"Yin terbagi dalam shio Tikus, Macan, Naga, Kuda, Monyet dan Anjing.
Sedangkan Yang terbagi dalam Kerbau, Kelinci, Ular, Kambing, Ayam dan Babi," tulis studi itu.
Shio Ular
Dikutip dari CNN Indonesia, shio ular punya makna bagi orang-orang yang mempercayainya. Shio ular ini, menaungi orang-orang yang lahir pada tahun berikut:
2 Februari 1965-20 Januari 1966
18 Februari 1977-6 Februari 1978
6 Februari 1989-26 Januari 1990
24 Januari 2001-11 Februari 2002
10 Februari 2013-30 Januari 2014
29 Januari 2025-16 Februari 2026
Selain terikat waktu, shio ular juga membawa perbawa kepada orang yang dinaungi shio tersebut menurut tahun lahirnya. Yaitu, seperti di bawah ini:
Orang dengan shio ular punya kepribadian yang misterius, cerdas, bijaksana; ini juga punya nomor keberuntungan, yaitu 2, 8, 9; Sementara nomor sial untuk orang dengan shio ular adalah 1, 6, 7.
Orang dengan shio ular punya warna keberuntungan, yakni hitam, merah, kuning; Sementara warna sial adalah cokelat, emas, putih.
Bunga keberuntungan bagi orang dengan shio ular adalah anggrek dan kaktus; Sementara dari segi pasangan, orang dengan shio ular cocok berpasangan dengan orang bershio tikus dan ayam.
Makna Shio Ular Kayu
Tahun baru Imlek 2025 punya Shio Ular Kayu. Shio ular dipadukan dengan elemen kayu. Apa itu maknanya?
Dikutip dari situs Simsa Dabulon, disebutkan Shio Ular melambangkan kebijaksanaan, intuisi, dan transformasi. Dalam elemen kayu, sifat ini diperkuat dengan energi pertumbuhan, kreativitas, dan keharmonisan
Tahun Ular Kayu dianggap sebagai waktu untuk menanam benih perubahan yang positif. Situs ini juga menjelaskan tentang fengshui yang tepat untuk Tahun Ular Kayu ini:
- Arah Keberuntungan
Tahun ini, arah selatan dan tenggara dianggap membawa keberuntungan. Gunakan warna hijau dan coklat sebagai hiasan.
- Warna dan Simbol
Warna hijau, biru, dan kuning lembut mencerminkan elemen kayu dan membantu menciptakan keseimbangan. Simbol ular dapat digunakan sebagai pengingat untuk tetap bijaksana dan fleksibel menghadapi tantangan.
- Unsur Penyeimbang
Pastikan rumah atau tempat kerja memiliki elemen air dan kayu untuk meningkatkan kreativitas dan energi positif. Tambahkan tanaman hias atau air mancur kecil untuk memaksimalkan energi chi.
Simak Video "Video: Shanghai Bersolek Menyambut Imlek"
(tey/tey)