Anak-anak se-Nusantara pasti mengenal olahraga tradisional Hadang. Olahraga ini punya sebutan yang lebih populer, Gobak Sodor. Ya, olahraga tradisional ini dimainkan secara beregu. Dua regu bermain. Satu regu menjadi penjaga, satu regu lagi menjadi penyerang. Orang-orang yang bermain dalam olahraga tersebut mencoba menerobos penjagaan. Jika badan tidak tersentuh penjaga, itu artinya lolos.
Olahraga tradisional Hadang ini dipertandingkan dalam Invitasi Olahraga Tradisional tingkat Jawa Barat yang berlangsung di Kabupaten Purwakarta, 3-5 September 2024.
Bukan sebatas seru, ternyata permainan tradisional atau olahraga tradisional Hadang ini punya manfaat untuk para pemainnya. Lebih detail mengenai Hadang dan manfaatnya, simak sampai tuntas artikel ini yuk!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cara Main Olahraga Tradisional Hadang
Olahraga tradisional Hadang atau Gobak Sodor ini menuntut adanya lapangan pertandingan. Biasanya, dilakukan pada lapangan yang sudah bertembok seperti gedung olahraga atau halaman sebuah gedung.
Lapangan yang dimaksud adalah sebuah area dengan enam petak persegi panjang. Pada setiap garis dalam enam petak itu, ada penjaganya.
Dikutip dari situs Kemendikbud RI, detailnya seperti ini:
1. Hadang dapat dilakukan di lapangan tertutup atau di ruangan terbuka.
2. Bentuk lapangan empat persegi panjang berpetak-petak ukuran: Panjang 15 meter dan lebar 9 meter. Dibagi 6 petak masing- masing 4,5 x 5 meter.
3. Lapangan permainan ditandai dengan garis selebar 5 cm.
4. Garis pembagi lapangan menjadi 2 bagian memanjang disebut garis tengah.
5. Ada wasit dan hakim garis
6. Pemain terdiri dari 2 regu masing- masing 5 orang dan 3 cadangan.
7. Pertandingan hanya untuk beregu putra dan beregu putri.
8. Diadakan undian sebelum permainan dimulai, yang kalah sebagai penjaga dan yang menang sebagai penyerang.
9. Regu penyerang menempati garis jaganya masing- masing dengan kedua kaki berada di atas garis, sedangkan regu penyerang siap untuk masuk.
10. Permainan dimulai setelah wasit membunyikan peluit.
11. Penyerang berusaha melewati garis di depannya dengan menghindari tangkapan, atau sentuhan dari penjaga.
12. Setiap pemain penyerang yang telah berhasil melewati seluruh garis langsung dapat melanjutkan permainannya seperti semula
13. Kaki penyerang tidak boleh keluar dari garis samping kanan atau kiri
14. Kaki penyerang yang telah menginjak garis di depannya harus melangkah maju, apabila menarik kaki dari garis yang diinjaknya dinyatakan salah.
15. Penyerang yang telah dinyatakan mati oleh wasit, maka permainan harus dihentikan, penyerang menjadi penjaga.
Manfaat Olahraga Tradisional Hadang
Olahraga tradisional Hadang atau Gobak Sodor punya banyak manfaat, selain melatih kekompakan anak-anak yang menjadi pemainnya dalam melakukan aktivitas beregu, juga punya dampak kesehatan.
Anak-anak yang sering memainkan permainan tradisional Hadang akan lebih bugar dan terhindar dari ancaman obesitas. Demikian dituturkan di dalam Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini (2023), dalam studi berjudul Pengembangan Media Permainan Tradisional Gobak Sodor untuk Meningkatkan Motorik Kasar Anak Usia 5-6 Tahun oleh Desy Rizka Erwanda dan Panggung Sutapa.
Studi itu menyebutkan, penguasaan gerak atau motorik yang baik terbukti memiliki peran penting bagi anak. Latihan rutin pada keterampilan motorik memiliki kontribusi positif terhadap aktivitas fisik, sehingga mampu mengurangi potensi obesitas pada anak usia dini.
(iqk/iqk)