Pecah! Kahitna Berhasil Hipnotis Penonton di Gaia Music Festival

Pecah! Kahitna Berhasil Hipnotis Penonton di Gaia Music Festival

Rindy Nurjanah - detikJabar
Minggu, 04 Agu 2024 09:40 WIB
Gaia Jazz Festival
Gaia Jazz Festival (Foto: Rindy Nurjanah/detikJabar).
Bandung -

Sejumlah musisi berhasil menghipnotis para penonton di acara Gaia Music Festival (GMF): Jazz in The Valley 2024 pada Sabtu (3/8/2024).

Bertemakan 'Enjoy the Power of Music', konser Gaia Music Festival Jazz in The Valley hari pertama telah berlangsung di Amphitheater The Gaia Hotel Bandung.

Ditemani suasana malam berkabut acara dibuka oleh menampilkan musisi jazz muda yang tengah bersinar, yakni Natasya Elvira & Kevin Yosua Big 6.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilanjutkan dengan penampilan Dua Empat, pasangan yang digawangi duo gitaris Alvin Ghazalie dan Misi Lesar dengan formasi lengkap sukses juga menghangatkan suasana dan membuat malam menjadi syahdu dengan lagu-lagu andalan mereka.

Tak hanya itu, meski udara semakin dingin namun penonton dihangatkan dan dibuat terpukau oleh penampilan Ivan Nestroman. Musisi neotradisional asal NTT dengan genre pop itu, membawakan tembang lagu Sangaiii hingga Mogi dan membawa kita rileks ditambah view hamparan pepohonan yang hijau.

ADVERTISEMENT

Malam semakin larut, tak menyurutkan semangat para penonton untuk melihat bintang tamu utama yang ditunggu-tunggu, yakni Kahitna.

Awal penampilan penonton disuguhkan lagu 'Tentang Diriku', tentunya dengan sentuhan aransemen yang berbeda dari biasanya.

Suasana semakin hangat, penonton semakin bergairah meneriakan sang idola kala lagu kedua bertajuk 'Menanti' dinyanyikan oleh sang vokalis Hedi Yunus dan Mario Ginanjar.

"Dimanakah janji indah itu
Yang dulu kau ungkap
Takkan terbagi yang lain
Bila memang kau ingkari
Takkan ku menanti,"

Lagu-lagu andalan Kahitna yang dimotori oleh Yovie Widianto seperti Andai Dia Tahu, Katakan Saja, Kekasih Hati hingga Mantan Terindah dilantunkan dan berhasil menghipnotis penonton. Ditambah adanya permainan lampu membuat pemandangan menjadi ciamik.

"Jadi gini teman-teman semua saya selalu melihat Bandung itu sebuah kota yang sangat gak bisa saya lupakan maka hadirlah lagu-lagu yang seperti seandainya aku bisa terbang. Itu dari Bandung naik sepeda dari Cilaki ke Cimanuk dan sebagainya," kata Yovie kepada para penonton.

"Lalu juga ada 'Takkan Terganti' itu juga dari Bandung. Banyak lagu-lagu indah yang lahir dari Bandung, karena Bandung kotanya indah dan orangnya juga indah," lanjutnya.

Selain itu, Kahitna juga membawakan single terbarunya bertajuk 'Sejauh Dua Benua' yang baru dirilis 19 April 2024 lalu.

"Ada lagu yang memang baru dirilis dan lagu ini kali kedua dibawakan di Bandung. Lagu baru kita yang baru dirilis belum terlalu lama judulnya 'Sejauh Dua Benua' seperti apa musiknya sifatnya harmonis, ada transformasi dan modulasi yang cukup banyak dari harmoni. Semoga itu sedikit ada warna yang bisa ga terlalu jauh dari Festival Jazz ini," kata Yovie.

Saat dinyanyikan oleh Mario dan Hedi lagu itu disambut baik oleh para penonton, bahkan beberapa diantaranya sibuk mengabadikan momen itu dengan ponselnya masing-masing.

Diwaktu jeda lagu dua vokal, Mario dan Hedi mampu menyelipkan humor-humor receh sehingga membuat semua tertawa dan semakin tebius oleh Kahitna dan geng.

Dengan formasi lengkap yakni 9 personil, para penonton Gaia Music Festival disuguhkan dengan 12 lagu andalah Kahitna. Dan ditutup dengan lagu Cantik yang dirilis pada tahun 1995.

"Cantik
Ingin rasa hati berbisik
Untuk melepas keresahan
Dirimu
O...cantik
Bukan kuingin mengganggumu
Tapi apa arti merindu
Selalu"

Yovie mengungkap bawah Kahitna selalu mendukung festival-festival jazz yang ada di Indonesia. Dan ia mengaku senang bahwa musik jazz ini tumbuh dan berkembang.

"Kahitna berangkat, akar musicnya dari jazz. Harmoni-harmoni, atau chord lagu yang ada di Kahitna ini walaupun pop akar berangkatnya tuh banyak pengaruh dari music jazz," terangnya.

"Karena tugas kami itu lebih membantu bagaimana musik jazz lebih berkembang lagi dan itu menyenangkan untuk kita. Kita semua jazz lovers tapi kalo kita bermain jazz tentu tidak kami grup pop," lanjutnya.

Disinggung soal bagaimana strateginya yang dilakukan agar bisa bertahan digemari 4 generasi. Yovie menyebut kebersamaan adalah kunci.

"Kalo nggak ada strateginya pasti boong, ada strateginya. Selalu berhasil? engga, banyak gagalnya juga. Ada strategi-strategi yang kita lakukan. Tapi rahasianya adalah kebersamaan dan yang luar biasa itu fansnya yang membuat kita bertahan sejauh ini, mereka solid dari generasi ke genarasi itu ada untuk kita," terang Yovie.

"Kahitna tidak ingin menjadi grup nostalgia tapi berada disetiap zaman dengan kedekatan tidak ada gep generasi . Itu yang diharapkan usaha belum tentu berhasil ya. Nanti kalo udah 50 tahun baru ketahuan berhasil atau engganya," tutup.




(mso/mso)


Hide Ads