Semangat pergerakan musik bawah tanah Ujungberung seakan tidak pernah berhenti. Beberapa band legenda metal tanah air lahir dan tumbuh besar dengan pesat di tanah ini. Lima band metal yang lahir di Ujungberung adalah Burgerkill, Jasad, Forgotten, Disinfected, dan Beside. Hingga saat ini, lima band tersebut terus berkarya dan melibas panggung nasional hingga internasional.
Kelima band tersebut dengan kompak melakukan gerakan kolektif melalui komunitas Ujungberung Rebels sejak tahun 1990. Dari komunitas ini lahir gerakan kolektif bernama Homeless Crew yang berhasil membangun festival musik bawah tanah yaitu Bandung Berisik, yang telah dikenal luas oleh pecinta musik metal.
Gerakan kolektif ini kini semakin berkembang dengan adanya Ubernoize, yang memungkinkan komunitas Ujungberung Rebels berkembang lebih jauh menembus zaman. Ferly, salah satu personel Jasad, mengatakan bahwa Ubernoize merupakan gebrakan baru dari komunitas Ujungberung Rebels. Menurutnya, semangat kolektif tersebut akan terus bertahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami berupaya membentuk regenerasi yang siap meneruskan sikap, semangat, dan mimpi yang sudah dibangun sejak dahulu. Ujungberung Rebels, Panceg Dina Galur," ujar Ferly kepada detikJabar, Kamis (27/6/2024).
Semangat Ubernoize diawali dengan proyek kompilasi bertajuk Ubernoize Bloodline 4 Way Split, di mana band-band legenda tersebut merekam lagu baru untuk kompilasi tersebut. "Kompilasi itu dikemas dalam format CD dan kaset yang dipasarkan dalam jumlah terbatas. Ini pernah dilakukan pada kompilasi Independent Rebel tahun 1999," katanya.
Teror Ubernoize akan kembali berlanjut melalui tour bertajuk Ubernoize Bloodshed Tour 2024, yang akan mengunjungi lima kota di pulau Jawa: Pemalang, Sragen, Surabaya, Yogyakarta, dan Jakarta. Mereka akan membawa band-band lokal untuk turut tampil.
"Kami ingin silaturahmi dengan band-band ini. Kami tumbuh bersama di Ujungberung. Sekarang sudah pada tua dan jarang manggung bareng, jadi ingin nostalgia dalam satu panggung," jelas Ferly.
Selain itu, mereka juga berharap dapat memancing pecinta metal di daerah untuk terus tumbuh. "Kami ingin komunitas di daerah terus aktif dan berkembang. Kami juga mengajak band-band daerah untuk turut berkontribusi," ucapnya.
Ferly berharap semangat Ubernoize bisa dirasakan di kota-kota lain selain Bandung. "Kami ingin Ubernoize ini bukan hanya milik Ujungberung atau Bandung, tetapi juga menanamkan rasa memiliki di setiap kota," ungkapnya.
"Kami juga nantinya akan memberikan edukasi dan berbagi pengalaman selama terjun di dunia musik ini. Harapannya, komunitas-komunitas metal di daerah juga bisa terus aktif dan berkembang," pungkasnya.