Musisi Bandung Ramaikan Konser Giardini Triennale Milano

Musisi Bandung Ramaikan Konser Giardini Triennale Milano

Wisma Putra - detikJabar
Kamis, 09 Mei 2024 22:00 WIB
Band Turtles Jr.
Band Turtles Jr. (Foto: Istimewa)
Bandung -

Sejumlah musisi asal Bandung akan meramaikan konser Giardini Triennale Milano di sebuah tempat bersejarah di Kota Milan, Italia, pada 25 Juni 2024 mendatang.

Musisi-musisi asal Bandung yang akan tampil dalam konser tersebut antara lain Teguh Permana + Heith, Turtle Jr, Xin Lie, Myria Idha, dan DJ Set LYL Radio, serta akan disertai penampilan instalasi dari Ensemble Tikoro dan Hell Chamber.

Luigi Monteani, kurator dalam konser tersebut, menyatakan para musisi ini layak tampil di hadapan publik Milan yang sangat menghargai keunikan dan penampilan yang progresif dari akar kebudayaan yang jauh dari tanah mereka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Luigi menjelaskan, setiap grup musik tersebut mewakili kekuatan antargenerasi underground di Kota Bandung. Masing-masing grup memiliki keragaman dan komitmen dalam mengeksplorasi berbagai tingkat produksi musik lokal maupun global.

"Band-band ini sudah pernah diundang untuk tampil dan berkolaborasi serta merilis karya mereka dalam berbagai festival, label dan kolektif yang transnasional seperti Helifest, Roskilde Festival, Eastern Margins, Morphine Records, Dance Nata, Night Shift dan lain sebagianya," ungkap Luigi dalam keterangan tertulis yang diterima detikJabar, Kamis (9/5/2024).

ADVERTISEMENT

Pria berkebangsaan Italia yang kini bekerja di British Forum of Ethnomusicology tersebut menilai para musisi Bandung yang akan tampil dalam konser ini layak untuk berada di panggung internasional. Salah satunya adalah Turtle Jr, sebuah grup band yang telah eksis dan hadir sejak awal munculnya gerakan Bandung Underground.

Selain itu, grup Tarawangsawelas saat ini sedang mengeksplorasi cara-cara baru untuk melestarikan dan mengembangkan tradisi kesenian Tarawangsa.

"Tarawangsawelas mempraktikkan versi eksperimental Tarawangsa, sebuah genre unik yang terdiri dari kecapi horisontal dan biola tegak, sebuah seni yang menjadi bagian dari ritual agraris di pegunungan Sunda," ujarnya.

Tidak hanya itu, konser juga akan menampilkan instalasi audio dari Ensemble Tikoro dan Hell Chamber. Ensemble Tikoro adalah paduan suara yang terdiri dari para vokalis metal dari beberapa band pendiri skena metal Bandung seperti Beside, Sethos, dan Warkvlt, dipimpin oleh komposer Robi Rusdian.

Ensemble Tikoro akan memainkan kiasan-kiasan dan bunyi-bunyian dari genre metal ini melalui teknik vokal yang diperluas dan komposisi berbasis partitur.

"Tahun ini mereka akan merilis karya pertama mereka dalam bentuk kaset untuk Artetetra Records, yang akan disajikan dengan instalasi untuk didengarkan secara pratinjau. Bersama dengan koreografer Lucy Guerin, mereka menciptakan pertunjukan 'Metal' untuk Arts Centre Melbourne selama program TOPA Asia 2020," pungkasnya.

(wip/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads