.webp)
Banyak cara bermanfaat dilakukan untuk mengisi bulan Ramadan dan ngabuburit. Seperti anak-anak di Sukamaju, Desa Cileungsir, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, yang mengikuti Ngaji Bareng Ramadan (Ngabaran #3).
Kegiatan Ngaji Bareng Ramadan ini rutin digelar oleh Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Sabilul Huda, Kecamatan Rancah. Melalui kegiatan ini, puluhan anak-anak mendapat kegiatan yang bermanfaat dalam mengisi bulan Ramadan. Anak-anak antusias mengikuti kegiatan tersebut.
Ada berbagai materi kegiatan menarik yang dilaksanakan. Mulai dari kultum Ramadan, membaca nyaring, games islami, menulis cerita, mewarnai, nonton film islami hingga berbagai takjil dan hadiah. Di kegiatan ini juga dilaksanakan lomba-lomba untuk anak PAUD dan anak SD.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kegiatan yang dilaksanakan tidak hanya duduk sekadar mendengarkan ceramah saja. Namun anak-anak juga diajak untuk interaktif secara langsung. Kemudian ada juga aksi sosial dengan membagikan takjil.
Ngaji Bareng Ramadan ini sebagai upaya untuk meningkatkan dan menambah wawasan keliterasian terhadap anak. Sekaligus juga melatih mental anak-anak, terutama dalam meningkatkan kepercayaan diri untuk tampil di tempat umum.
"Kegiatan ini dilaksanakan setiap bulan Ramadan. Tujuannya untuk menambah wawasan tentang keliterasian. Juga untuk meningkatkan kepercayaan diri anak-anak untuk tampil di muka umum. Ada 47 anak yang ikut serta," ujar Gita Robia Awaliah, Penanggung Jawab Kegiatan Ngabaran #3, Minggu (31/3/2024).
Sementara itu, Pendiri TBM Sabilul Huda Zezen Zaini Nurdin mengatakan TBM didirikan sejak tahun 2012. Ada 11 relawan pegiat literasi yang terlibat di TVM Sabilul Huda.
Kegiatan yang dilaksanakan di TBM Sabilul Huda bukan semata-mata mencari prestasi. Namun yang lebih penting melihat sejauh mana kepribadian anak terasah, karakter dan mentalitas anak untuk menjadi anak yang literat.
Anak-anak diharapkan terinspirasi yang kemudian memiliki motivasi untuk ikut berpartisipasi. Terutama beraksi untuk membangun negeri.
"Kami mengajarkan anak-anak untuk tidak terlalu fokus mengejar atau harus berprestasi tapi paling penting anak bisa terinspirasi, kemudian termotivasi dan ikut berpartisipasi dan beraksi membangun negeri. Itu visi misi kami," ujar Zezen.
(sud/sud)
