Ini Sosok yang Patilasannya Dikunjungi 13 Pendaki Tersesat di Pangrango

Ini Sosok yang Patilasannya Dikunjungi 13 Pendaki Tersesat di Pangrango

Ikbal Selamet - detikJabar
Rabu, 31 Jan 2024 10:00 WIB
13 orang hilang di Gunung Gede Pangrango berhasil ditemukan.
13 orang hilang di Gunung Gede Pangrango berhasil ditemukan. (Foto: Istimewa/dok tim SAR)
Cianjur - Sebanyak 13 orang tersesat saat mendaki Gunung Gede Pangrango. Diketahui mereka bukan mendaki untuk ke puncak gunung tetapi berziarah ke patilasan Raden Suryakencana atau Eyang Suryakencana di kawasan Kulah Dua Gunung Pangrango.

Diduga para peziarah itu tersesat saat hendak turun gunung. Beruntung mereka berhasil ditemukan oleh tim gabungan SAR dan Balai Besar TNGGP.

Lantas, siapa sosok Eyang Suryakencana yang membuat 13 orang tersebut nekat menempuh perjalanan belasan jam untuk berziarah di patilasannya.

Budayawan Cianjur Luki Muharam, mengatakan, Raden Suryakencana atau Eyang Suryakencana merupakan sosok gaib yang dipercaya bersemayam di Gunung Gede Pangrango, tepatnya di alun-alun Suryakencana.

Berdasarkan mitos yang beredar di masyarakat kaki Gunung Gede Pangrango, terutama warga Cianjur sosok Raden Suryakencana merupakan anak dari pernikahan Raden Aria Wira Tanu atau yang lebih dikenal Dalem Cikundul (Pendiri Cianjur) dengan seorang Dewi Arum Sari.

"Dari pernikahan Dalem Cikundul lahir beberapa anak. Ada yang menyebutkan dua, ada punya yang mengatakan lebih. tapi yang lebih dikenal dua, yakni Raden Suryakencana dan Sukaesih," kata Luki, Selasa (30/1/2024).

Oleh sang kakek yakni Syeh Zubaedi, Raden Eyang Suryakencana ditempatkan di Gunung Gede Pangrango, sedangkan adiknya di Gunung Ciremai.

Kawasan puncak gunung gede pangrango diselimuti es.Kawasan puncak gunung gede pangrango diselimuti es. Foto: Istimewa

Eyang Suryakencana pun disebut-sebut memiliki istana gaib di Alun-alun Suryakencana Gunung Gede Pangrango.

"Nama singgasananya ialah Leuit Salawe Jajar, berupa tempat penyimpanan padi yang berjejer dan terdapat istana juga di sana. Kalau kebetulan, bisa melihat istana gaib tersebut," kata dia.

Menurut Luki, sosok Raden Suryakencana begitu dihormati oleh masyarakat Cianjur. "Bahkan dalam setiap event besar di Cianjur pun dipercaya sosok tersebut kerap hadir. Bahkan karena keberadaannya, Gunung Gede Pangrango pun dianggap sakral," kata dia.

Dia menambahkan banyak tempat yang dianggap sebagai patilasan Raden Suryakencana di kawasan Gunung Gede Pangrango.

"Ada 17 lokasi yang disebut sebagai patilasannya. Kalau makam jelas tidak ada, karena kan sosoknya juga bukan manusia," kata dia.

Namun, dia berharap dengan keberadaannya masyarakat tidak melakukan hal negatif. "Kita hormati keberadaannya, apalagi setiap cerita atau babad Cianjur sosok Raden Suryakencana kerap muncul dan diceritakan. Tapi jangan sampai mengarah hal negatif," pungkasnya. (yum/yum)



Hide Ads